Lereng Muria – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Pati, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pati bersama stake holder terkait mengadakan deklarasi damai. Deklarasi tersebut bersamaan dengan kegiatan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati ke 700 di Alun-Alun Simpang Lima Pati hari Senin (7/8/2023). Dalam deklarasi damai tersebut diikuti oleh 11 perguruan pencak silat yaitu SH Terate, Tapak Suci, Pagar Nusa, Cempaka Putih, Kembang Setaman, Persinas ASAD, Pagar Bumi, Rasa Tunggal, IKS PI Kera Sakti, Merpati Putih dan Gubug Remaja.

Komitmen Deklarasi Damai IPSI dan Stake Holder Terkait Kabupaten Pati dibacakan oleh Wakil Ketua Umum IPSI Kabupaten Pati Eko Wahono. Yang ikut bertanda tangan dalam deklarasi damai tersebut adalah Wakil Ketua Umum IPSI Kabupaten Pati Eko Wahono yang mewakili 11 perguruan anggota IPSI, Kepala Kesbangpol Sugiyono, Kepala Dinporapar Rekso Suhartono dan Ketua KONI Kabupaten Pati H. Mustamaji. Isi dari deklarasi damai tersebut diantaranya menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, taat pada aturan hukum, melestarikan nilai agama dan kearifan lokal, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pati, aparat penegak hukum dan stake holder terkait.

“Tujuan dari deklarasi tersebut adalah usaha dari IPSI agar para pesilat menjaga kamtibmas menjelang tahapan Pemilu 2024. IPSI dan perguruan berupaya netral dan tidak memihak ke salah satu kontestan tetapi anggotanya dipersilakan untuk memilih. Karena sebagai warga negara Indonesia memilki hak pilih. Hal ini juga untuk menghindari perselisihan antar perguruan dan sekaligus ajang silaturahmi anggota IPSI,”tutur Eko Wahono seusai deklarasi saat dihubungi oleh Lerengmutia.com. “Semoga saja perguruan pencak silat di Kabupaten Pati tetap kompak, rukun, damai dan selalu bekerja sama menjaga kamtibmas,”harapnya. Penandatanganan deklarasi disaksikan oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dan Forkopimda yang hadir.
Wartawan : Ek
Editor : Linn