Lereng Muria – Sedekah bumi merupakan acara adat yang bersifat rutin digelar setiap tahun pada bulan Apit penanggalan Jawa. Berbagai macam hiburan tradisional ditampilkan untuk memeriahkan acara syukuran tersebut. Seperti halnya di 3 Dukuh yaitu Ngembes, Seloromo dan Selorejo Desa Gembong Kecamatan Gembong Kabupaten Pati ini menampilkan hiburan atau nanggap wayang kulit pada hari Sabtu (1/6/2024) yang lalu. Berlokasi di Dukuh Selorejo yang berada di pendopo petilasan Ki Ageng Selo sekaligus berdekatan dengan Lapangan Joko Tingkir wayang kulit semalam suntuk digelar yang menampilkan dalang muda dari Kudus, Ki Bayu. Cerita yang ditampilkan tentang Wahyu Katentreman atau Wahyu Purbokayun berlangsung meriah.Penonton pun memadati arena pentas wayang kulit mulai dari sore hari, walaupun didominasi orang dewasa. Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Desa Gembong Sukardi beserta jajarannya dan berkenan memberikan sambutan.
“Semoga sedekah bumi yang mementaskan wayang kulit berjalan lancar dan masyarakat Desa Gembong selalu dalam keadaan gemah ripah loh jinawi. Semua penduduk dalam keadaan sehat wal afiat murah sandang pangan serta tahun depan dapat nanggap wayang kulit lagi,”tutur Sukardi yang disambut tepuk tangan warga desanya. “Pagelaran wayang kulit ini merupakan usaha untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia yang adiluhung. Oleh karena itu kami berusaha untuk memelihara dan melestarikan budaya wayang kulit di setiap sedekah bumi,”tutur Subawi, M.Pd. selaku ketua panitia yang juga Ketua Permadani Kabupaten Pati ini diakhir wawancara.
Wartawan:ek
Editor:and