Lereng muria – Pagi diselimuti mendung di atas Kabupaten Pati Bumi Mina Tani. Hari Minggu (20/10/2024) di Balai Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah tidak seperti biasanya. Ratusan pesilat berseragam serba hitam memadati balai desa tersebut.
Pada hari itu diadakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate Ranting Margorejo Cabang Pati Pusat Madiun. Dalam kegiatan tersebut diikuti 59 peserta yang terdiri dari 31 siswa dari sabuk polos naik ke jambon dan 15 siswa sabuk jambon naik ke hijau. Ke 59 siswa tersebut berasal dari Rayon Muktiharjo, Margorejo, Jimbaran, SMKN 2 Pati, SMKN 4 Pati, SMKN Jawa Tengah, MAN 1 Pati, Ranting Pati Kota dan Ranting Trangkil.
Materi yang diujikan terdiri dari sambung, senam, jurus, pasangan, solospel, fisik dan ke-SH-an. Turut hadir dalam UKT tersebut diantaranya Ketua Cabang SH Terate Pati Abdul Khalim, M.M., M.Pd.I. beserta jajarannya, Ketua Ranting Margorejo Vandri Kurniawan beserta jajarannya dan warga SH Terate di Ranting Margorejo dan sekitarnya.
“Tujuan dari UKT ini merupakan pelaksanaan program kerja organisasi, evaluasi proses latihan, mengukur penguasaan materi oleh siswa, memupuk tali persaudaraan silaturahmi dan mengenalkan SH Terate di hadapan masyarakat,”tutur Vandri Kurniawan selaku Ketua Ranting Margorejo.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Cabang SH Terate Pati Abdul Khalim, M.M., M.Pd.I. bahwa adanya UKT ini dapat meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan. “Kegiatan UKT ini kami manfaatkan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan koordinasi antara cabang dengan ranting. Dengan momen UKT kami dapat mengunjungi semua ranting yang ada di Cabang Pati tanpa terkecuali. Dari sinilah tercipta komunikasi yang lancar dan saling memahami antar ranting yang berbeda-beda,”tutur Ketua Cabang SH Terate tersebut. “Harapan kami ke depan khususnya Ranting Margorejo lebih maju dan mampu berbuat yang positif untuk kepentingan masyarakat,”imbuh Abdul Khalim Ketua Cabang SH Terate Pati yang berdomisili di Desa Kuryokalangan Gabus tersebut.
Walau diguyur hujan rintik-rintik, para peserta sangat bersemangat mengikuti UKT tersebut. Semua peserta mengikuti tahapan UKT dengan baik. Setelah acara selesai dilanjutkan pengalungan sabuk, kerja bakti di lokasi UKT dan foto bersama.
wartawan:ek
editor:amt