Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

PERPISAHAN SMPN 1 GEMBONG, CUCUK LAMPAH SH TERATEĀ 

Foto cucuk lampah pesilat SH Terate di acara Wisuda Purnawiyata SMPN 1 Gembong
Foto cucuk lampah pesilat SH Terate di acara Wisuda Purnawiyata SMPN 1 Gembong

Lereng Muria – Menjelang akhir tahun ajaran baru 2022/2023 di berbagai sekolah diadakan kegiatan perpisahan/purnawiyata/pelepasan dan berbagai macam istilah lainnya. Di SMPN 1 Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah juga diadakan Wisuda Purnawiyata kelas IX yang diadakan di sekolah setempat pada hari Rabu 31 Juni 2023. Pada kesempatan itu siswa kelas IX dikirab dari lokasi depan perpustakaan menuju kursi kehormatan yang sudah disediakan.

Foto Qiken Dwitata sang cucuk lampah sedang pasang SH Terate
Foto Qiken Dwitata sang cucuk lampah sedang pasang SH Terate

Supaya terlihat lebih khidmat siswa kelas IX putra memakai jas hitam dan putri berkebaya. Mereka berbaris rapi per kelas dan posisi depan ditempati kelas IX A. Di posisi paling depan sudah berdiri dengan tegap seorang pesilat putri dari Persaudaraan Setia Hati Terate SMPN 1 Gembong. Ketika Gending Ibu Pertiwi dilantumkan pesilat yang bernama Qiken Dwitata Olifia melakukan bukaan SH Terate. Dengan mengenakan pakaian serba hitam, nyamping dan ikat kepala kemerahan menambah semakin anggunnya gadis tersebut.

Foto bersama pesilat dan pelatih sebelum acara Wisuda Purnawiyata dimulai
Foto bersama pesilat dan pelatih sebelum acara Wisuda Purnawiyata dimulai

Setelah pembukaan dilanjutkan berjalan dengan menggunakan pola langkah khas SH Terate. Berbagai macam pasang SH Terate diperagakan dengan sempurna. Gerakan nan halus gemulai diperagakan oleh Qiken dengan begitu indahnya. Sesekali melirik ke belakang ke arah kakak kelasnya yang sedang berbaris rapi. Terkadang gerakan mantap disertai ekspresi wajah yang ramah. Pukulan dan colokan juga diperlihatkan tetapi dengan gerakan yang halus. Setelah sampai depan panggung gerakan Qiken berhenti untuk mempersilakan kelas IX menempati kursi yang telah disediakan. Begitu kelas IX duduk bersama-sama di kursi, sang cucuk lampah yang berprestasi ini kembali ke tempat semula. Gending Ibu Pertiwi pun mulai melemah dan akhirnya berhenti pertanda kirab prosesi sudah selesai.

Wartawan : Ek

Editor : Linn

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya