Lereng Muria – Hari Raya Idul Fitri adalah hari dimana akan ada banyak makanan lezat namun memiliki dampak buruk bagi kesehatan, seperti opor yang di sajikan di meja makan rumah. Opor merupakan salah satu makanan yang mengandung santan dan lemak yang bisa menyebabkab penyakit kolesterol. Menurut Kementrian Kesehatan tahun 2022, penderita kolesterol di Indonesia mencapai 28% dan 7,9% orang di dunia meninggal akibat penyakit ini. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan konsumsi makanan berlemak tinggi selama perayaan Hari Raya Idul Fitri. Sebagai alternatif, kita bisa memilih untuk mengolah opor dengan menggunakan santan yang lebih sedikit atau menggantinya dengan versi rendah lemak. Selain itu, menambahkan sayuran segar dan buah-buahan sebagai bagian dari menu bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Penting untuk menerapkan prinsip makan secara bertanggung jawab dan seimbang. Selain mengurangi penggunaan santan dan gula, kita juga bisa mengganti jenis lemak yang digunakan dengan yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Menyediakan variasi menu yang lebih sehat, seperti salad, sup sayuran, dan ikan bakar, dapat menjadi alternatif yang baik. Kita juga bisa mengatur porsi makanan untuk menghindari makan berlebihan. Sebagai penunjang, kita bisa memperbanyak aktivitas fisik selama hari raya, seperti berjalan kaki atau bermain bersama keluarga, untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kolesterol. Dengan cara ini, kita dapat menikmati lezatnya makanan khas tanpa harus mengkhawatirkan dampak negatif terhadap kesehatan.
Penulis: Vica Hilda Amelia (Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta)
Editor Linn