Lereng Muria – Jamaah haji Kabupaten Pati sudah mulai berdatangan di Pati Bumi Mina Tani mulai tanggal 15-16 Juli 2024 yang lalu. Sambutan antusias ditunjukkan oleh para keluarga, tetangga dan sanak kerabatnya. Keceriaan ditunjukkan oleh para jamaah haji dan keluarganya ketika mereka bertemu muka. Tak ketinggalan berbagai oleh-oleh khas ibadah haji dibagi untuk para tamu yang hadir di rumah. Ada oleh-oleh yang dibawa langsung dari Tanah Suci dan ada juga yang dibeli di Indonesia. Yang terpenting jamaah haji dapat memberikan buah tangan dari Arab Saudi. Oleh-oleh tersebut berupa payung, peci, sajadah besar, sajadah kecil, dompet, tas, mukena, tasbih, sarung, kerudung dan lain sebagainya.
Selain itu berbagai macam makanan khas Tanah Suci diantaranya aneka kurma, kacang Arab, kacang almond, kismis, coklat dan air Zam-Zam. Oleh-oleh tersebut sudah menjadi tradisi untuk dinikmati setelah jamaah haji pulang ke Indonesia. Seperti yang diungkapkan Sutarsih (51 tahun) warga Gembong Pati sangat antusias dan senang hati menerima oleh-oleh haji pemberian dari kerabatnya. “Saya mendapat oleh-oleh berupa payung, dompet, air Zam-Zam, kurma, kismis, kacang Arab dan lain sebagainya. Semoga membawa barokah,”tutur Sutarsih kepada Lerengmuria.com. Bahkan diberbagai perkantoran yang ada pegawainya menunaikan ibadah haji juga banyak dijumpai oleh-oleh haji. Seperti halnya Tri Susilowati (56 tahun) seorang pengajar di sebuah SMK negeri di Pati juga memberikan oleh-oleh haji kepada teman-teman gurunya berupa sarung, tasbih, kismis, kacang Arab, kacang almond dan air Zam-Zam. Bahkan dilengkapi nasi berkatan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Kuasa. Kejadian seperti ini akan terjadi rutin setiap tahunnya setelah para jamaah haji pulang ke tanah air.
Wartawan:ek
Editor:and