Lereng Muria – Berbagai macam buah di nusantara dapat digunakan untuk pelengkap makan. Indonesia merupakan surganya tumbuhan untuk hidup sehingga mudah ditemukan buah sebagai lalapan. Salah satunya adalah terong bulat hijau yang dapat tumbuh subur di Indonesia.
Sesuai namanya, terong bulat hijau ini bentuknya bulat seperti bola bekel, berwarna hijau kombinasi putih, teksturnya renyah, rasanya manis dan renyah di lidah.
Terong yang banyak mengandung fosfor, zat besi, karbohidrat, serat, kalsium, potasium, niacin, vitamin A dan vitamin C ini cocok untuk dijadikan lalapan. Terung bulat hijau selain untuk lalapan atau dimakan mentah juga dapat dimasak, dikukus, digoreng, ditumis dan lain sebagainya.
Salah satu warung makan yang menyediakan lalapan terong bulat hijau adalah Warung Makan Mbak Bik Lamongan yang berlokasi di Jalan Pantura Timur Jawa Tengah, lebih tepatnya di Jekulo Kudus atau sebelah kiri dari arah Kota Kudus. Warung ini sangat ramai dan banyak dikunjungi rombongan dari luar kota dan tidak ketinggalan sopir truk ikut juga meramaikan warung tersebut.
Terung bulat hijau di warung tersebut rasanya benar-benar renyah dan manis. Cocok sekali apabila dipasangkan dengan sambal khas Lamongan. Hangatnya nasi dikombinasikan dengan sambal terong bulat hijau sangat terasa lezatnya. Tanpa terasa keringat bercucuran.
Dalam menghidangkannya satu porsi berisi terong bulat hijau dicampur dengan terong ungu goreng dan sambal Lamongan. Terong bulat hijau tersebut dibelah jadi 4 bagian. Ada sekitar 10 buah terong hijau yang dihidangkan di cobek kayu yang beralaskan kertas minyak. Semua habis dilalap sesuai namanya yaitu lalapan.
“Saya baru pertama mencoba lalapan terong bulat hijau ini. Ternyata rasanya manis dan renyah, cocok sekali apabila digabung dengan sambal Lamongan. Nikmat dan lezatnya bikin ketagihan,”tutur Wisnu Tri salah satu pengunjung dari Pati ketika mengunjungi Warung Makan Mbak Bik Lamongan.
“Rasa renyah kombinasi manis ini yang membedakan dengan terong yang lain. Dan yang pasti rasanya mantap luar biasa,”imbuh Wisnu Tri diakhir wawancara di lokasi pada hari Senin (30/9/2024) yang lalu.
Wartawan:ek
Editor:and