Lereng Muria – Kabupaten Pati merupakan salah satu kabupaten yang sudah berumur ratusan tahun. Tahun 2024 ini Pati Bumi Mina Tani ini HUT ke 701. Perjalanan sejarah nan panjang tersebut menghasilkan berbagai hasil karya tulisan tangan yang adi luhung bagi dinamika rakyat Kabupaten Pati.
Karena usianya sudah mencapai ratusan tahun maka disebut dengan istilah naskah kuno. Isi dari naskah kuno tersebut berisi tentang tarekat, tuntunan kehidupan, Tafsir Jalalen, Babad dan lain sebagainya. Ini adalah beberapa naskah kuno koleksi dari Kantor Arpusda Kabupaten Pati.
1. Gus Nanal dari Ponpes Mamba’ul Salam Desa Bermi Jecamatan Gembong tentang tuntunan kehidupan. Naskah tersebut berumur 200 tahun lebih.
2. Gus Fajrul Hakam dari Tayu berisi tentang Tafsir Jalalen. Naskah ini berusia lebih dari 200 tahun.
3. Teks Kajen dan Teks Mbah Ronggo (tahun 1970). Naskah tersebut berisi Manaqib Mbah Ahmad Mutamakin dan Manaqib Mbah Ronggo Ngemplakkidul. Penulisnya adalah KH Ahmad Rifa’i Nasuha.
4. Arsyaf Nuwahidin (tahun 1700-an) yang berisi tentang tarekat dan ajaran Mbah Ahmad Mutamakin.
5. Perlawanan masyarakat Desa Tamansari Kecamatan Jaken dan sekitarnya terhadap penjajah. Naskah kuno asli milik Bapak Baedhowi. Berisi tentang ilmu kebal dan sejenisnya.
6. Serat Watjan Jayas Babad Pati Kaserat Dening Mas Soedjarja Koesoema Goeroe 4 Januari-4 Februari 1917. Sumber Perpustakaan Nasional RI.
7. Serat Pranacitra Rara Mendud. Sumber: Museum Reksa Pustaka Puro Makunegaran Surakarta.
8. Surat Kelahiran tahun 1948. Keterangan: Layang kolo ning zaman ika (1948) ana warna loro, biru karo jambon. Layang sing biru kanggo bocah lanang, sing jambon kanggo bocah wadon.
9. Rembug Desa tentang Tanah dan Sawah Desa Tawangharjo Kecamatan Wedarijaksa (14 Juli 19…) tahun tidak jelas. Dimungkinkan sekitar tahun 1950-an.
10. Babad Pati hasil karya Sosrosumanto dan Dibyosudiro bertahun 1937.
Naskah tersebut terawat dengan baik di salah satu ruang pameran dan tertutup kaca. Juga disediakan lup bagi pengunjung untuk membaca tulisan Aksara Arab Pegon (Arab Jawa) dan Aksara Jawa.
Wartawan:ek
Editor:and