Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

MALAM MENJELANG DEMO WARGA PATI DI ALUN-ALUN 

Situasi keramaian di Simpang Lima Alun-Alun Pati pada malam hari menjelang demonstrasi di esok harinya
Situasi keramaian di Simpang Lima Alun-Alun Pati pada malam hari menjelang demonstrasi di esok harinya

Lereng muria –         Sore hari, Selasa (12/8/2025) mendung melingkupi langit Kota Pati dan sekitarnya. Terlihat kelabu dan bersedih. Seolah mewakili perasaan warga Pati dan pemerintahannya. Karena pada pagi harinya, Rabu (13/8/2025) akan diadakan demonstrasi warga Pati di Alun-Alun Simpang Lima Kabupaten Pati.

Malam hari, setelah sholat Isya’, penulis menelusuri jalanan di Kota Pati. Pasar Puri Baru dan GOR Pesantenan Puri terlihat seperti biasanya. Penulis menuju Jl. Supriyadi dengan tujuan akhir melihat persiapan demonstrasi pada hari esoknya. Jalan tersebut kondisinya masih seperti biasanya. Beberapa mobil melewati jalan tersebut. Semakin ke timur semakin terlihat kepadatannya. Sebelah barat perempatan Pasar Rogowangsan terlihat kemacetan sementara.

Penulis belok ke kiri menuju ke utara. Arah tersebut menuju ke Simpang Lima Pati. Kepadatan kendaraan semakin terlihat. Ratusan sepeda motor di parkir di pinggir jalan. Di sekitar Masjid Besar Pati juga banyak dijumpai sepeda motor parkir dengan rapinya. Penulis berhenti sebentar di depan Masjid Besar Pati dan Tugu Bandeng sebelah barat Simpang Lima Alun-Alun Pati.

Ratusan sepeda motor diparkir di sebelah barat Alun-Alun Pati. Tidak ketinggalan pedagang kaki lima ikut mengais rejeki di sekitar Alun-Alun Kota Pati.

Lokasi donasi untuk demonstrasi sudah dipenuhi ratusan warga Pati yang penasaran terhadap ribuan tumpukan air kemasan dan buah-buahan hasil bumi yang diserahkan secara sukarela oleh para donatur. Terlihat tumpukan air kemasan yang membentuk benteng yang berdampingan dengan pisang, semangka, jeruk, petai dan aneka makanan kering. Tidak ketinggalan, berbagai macam spanduk yang berisi kritikan terhadap Bupati Pati Sudewo.

Persiapan demonstrasi sudah dimulai dengan membungkus makanan kecil, memasak logistik dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan diadakan doa bersama untuk kelancaran demonstrasi hari esoknya.

Warga Pati sedang melakukan doa bersama di lokasi posko penerimaan donasi (12/8/2025)
Warga Pati sedang melakukan doa bersama di lokasi posko penerimaan donasi (12/8/2025)

 

Semakin malam semakin banyak warga yang datang. Sekitar pukul 21.22, suara guntur (gludug) memberikan isyarat akan datangnya hujan. Warga perlahan-lahan mulai meninggalkan lokasi demonstrasi dan kembali ke rumah masing-masing.

Semoga Pati Bumi Mina Tani tetap kondusif, aman dan damai.

 

Wartawan:ek

Editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya