Lereng muria – Hari Rabu (13/8/2025) terjadi demonstrasi besar-besaran menuntut lengsernya Bupati Pati Sudewo. Lokasi demonstrasi di pusat Kota Pati yaitu Alun-Alun Simpang Lima, Pendopo Kabupaten dan Gedung DPRD Kabupaten Pati.
Demonstrasi yang sempat ricuh tersebut meninggalkan bekas kerusakan dan sampah berserakan di lokasi yang di lewati para demonstran.

Sore hari pukul 16.30 kondisi Simpang Lima Kota Pati sudah sepi dari para demonstran. Ada bekas pecahan beton dan bekas benda-benda yang dibakar di utara Perempatan Rogowangsan. Jalan tersebut menuju Simpang Lima dari jalur selatan.
Memasuki bundaran Simpang Lima masih dijumpai ratusan warga. Sebagian besar terdiri dari penonton, pembuat konten, jurnalis dan lain sebagainya. Di sebelah utara terlihat ribuan dus air mineral yang porak poranda di trotoar Pendopo Kabupaten dan trotoar Simpang Lima. Bekas benda yang dibakar juga masih terlihat sisa-sisanya berupa arang yang menghitam. Bekas air kemasan yang pecah juga berserakan di jalanan sekitar Simpang Lima. Tulisan di di depan Pendopo Kabupaten Pati juga rusak.

Di sebelah timur Pendopo Kabupaten atau di depan Gedung DPRD ribuan minuman kemasan tumpah di trotoar dan jalan raya. Tulisan di depan gedung wakil rakyat itu rusak dan pagar besinya juga jebol. Beberapa orang mengambil sisa-sisa air mineral yang masih dapat dimanfaatkan.
Aparat keamanan sore itu sedang apel di halaman Pendopo Kabupaten. Ratusan aparat berbaris rapi dan masih siap siaga. Beberapa penonton mengambil foto kejadian langka tersebut.
Sedikit masa masih berada di Perempatan Jago tetapi segera dihalau oleh polisi yang bertugas. Setelah itu Jl. Pemuda disterilkan dan membubarkan semua kerumunan di jalan tersebut.
Dari arah barat yaitu Jl. Panglima Sudirman, sudah berbaris rapi pasukan TNI dari Kodim Pati berjalan menuju ke Simpang Lima. Sesampai di sana, ratusan personil TNI AD tersebut membersihkan lokasi demonstrasi dari berbagai macam sampah. Ikut membantu membersihkan sampah diantaranya personil Negosiasi Polres Boyolali dan masyarakat umum.
Sampah-sampah tersebut dipilah-pilah. Air kemasan yang masih layak, diberikan kepada masyarakat di lokasi demonstrasi. Sedangkan sampah-sampah diangkut oleh truk untuk dibuang ke tempat yang sudah ditentukan. Kegiatan bersih-bersih ini berlangsung sampai malam.
Wartawan:ek
Editor:amt