LERENG Muria – Pesilat asal Pati Jawa Tengah Qiken Dwi Tata Olifia menyumbangkan medali perak kelas D putri dalam even Asian Youth Games di Exhibition World Bahrain, Sakhir, Bahrain Senin (20/10/2025). Di babak final Qiken ditundukkan oleh pesilat Philipina Kram Airam Carpio dengan skor 19:33.
Sebelumnya, di babak perempat final Qiken menundukkan pesilat Banaporn Kantangkul dari Thailand dengan skor 40-32. Di babak semi final menang dramatis dari pesilat Uzbekistan Feruza Bozorova dengan angka 54-54. Qiken memenangkan pertandingan tersebut karena angka pelanggaran Feruza lebih tinggi. Sedangkan Kram Airan di babak semi final menundukkan Aliyan Azizova dari Kazakstan dengan skor 46-27.
Pertandingan di babak final antara Qiken melawan Kram Airan berlangsung seru dan menarik. Kedua pesilat menunjukkan teknik tinggi dan kelincahannya. Di babak satu dan dua, posisi point masih berimbang dan saling mengejar. Tetapi di babak ke tiga, Qiken melakukan 2 kali pelanggaran berat sehingga nilainya dikurangi. Dan akhirnya Qiken harus mengakui keunggulan dari Kram Airan dengan skor 19:33. Qiken berhasil menyumbangkan medali perak dari cabang pencak silat untuk kontingan Indonesia.

Prestasi Qiken ini sangat membanggakan bagi Indonesia dan patut disyukuri atas raihan tersebut. “Saya bersyukur kepada Tuhan dapat mempersembahkan medali perak untuk Indonesia. Persaingan antar pesilat memang ketat dan lawan-lawan juga bagus. Jadi kekuatan merata antar atlet. Saya syukuri perolehan medali perak ini dan saya persembahkan untuk Indonesia,”tutur Qiken kepada Lerengmuria.com lewat ponselnya pada hari Senin (20/10/2025) mengakhiri wawancara.
Wartawan:ek
Editor:and