Lereng muria – Atlet pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun atas nama Muhammad Faiq Izza Mahendra berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam pagelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA tingkat nasional. Even yang mempertandingkan seni jurus tunggal tersebut diselenggarakan di Jakarta (16-21/11/2025) yang lalu.
Faiq yang bersekolah di SMAN 1 Pati berhasil meraih medali perunggu. Faiq yang mewakili Provinsi Jawa Tengah ini di babak semi final dikalahkan pesilat Jawa Barat Aryan Shihab Patih Juman dengan skor 99200 : 99300.
Ini merupakan prestasi tersendiri bagi remaja pasangan dari Moh.
Sodikin dan Mey Yuliana tersebut selama menjadi atlet pencak silat. “Alhamdulillaah saya berhasil meraih medali perunggu, ini merupakan prestasi tersendiri bagi saya. Medali ini saya persembahkan untuk SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun, SMAN 1 Pati, ke dua orang tua dan pelatih. Saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih, ke dua orang tua, SMAN 1 Pati, teman-teman dan semua pihak yang sudah mendukung dan mendoakan saya. Semoga saya lebih berprestasi untuk even berikutnya,”tutur Faiq tutur pesilat yang berdomisili di Perum Griya Giri Asri Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah ini.
Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi dan ucapan selamat dari Ketua SH Terate Cabang Pati Abdul Khalim, M.M., M.Pd.I. “Selamat untuk Adik Faiq atas prestasinya. Dengan prestasi tersebut dapat memotivasi pesilat SH Terate yang lain. Semoga lebih berprestasi di level berikutnya terutama di Pra Porprov mendatang. Tetap berlatih karena untuk di level dewasa dibutuhkan skill, motivasi dan persiapan yang maksimal,”tutur Abdul Khalim kepada Lerengmuria.com pada hari Kamis (20/11/2025) yang lalu.
O2SN tingkat nasional merupakan even yang bergengsi dan membanggakan. Di even tersebut diikuti pesilat yang merupakan perwakilan dari berbagai provinsi dengan kemampuan merata. Selain itu penghargaan kepada pesilat yang juara juga kategori maksimal. Sehingga memberikan gengsi tersendiri terhadap O2SN tingkat nasional ini.




