Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

BLONDO, YANG LEGIT YANG LANGKA

Foto Mbah Parti penjual jajan blondo di Pasar Puri Baru Kota Pati
Foto Mbah Parti penjual jajan blondo di Pasar Puri Baru Kota Pati

Lereng Muria – Persaingan jajan pasar tradisional dengan yang modern semakin sengit. Tak jarang jajan pasar tradisional keberadaannya semakin tersisih oleh jajan yang lebih modern sehingga beberapa jajan pasar tradisional sudah langka dan sulit untuk dijumpai di pasar tradisional.

Blondo adalah salah satunya. Jajan pasar yang satu ini terbuat dari hasil sisa pembuatan minyak kelapa atau minyak klentik.

Foto jajan blondo siap dinikmati legitnya
Foto jajan blondo siap dinikmati legitnya

Blondo warnanya coklat tua bertekstur lunak seperti bubur, terkadang tekstur lebih keras sedikit karena kadar airnya sudah dikurangi.

Jajan pasar blondo agar lebih lezat ditambah sedikit gula, lengkuas dan garam sehingga terasa legitnya.

Pada jaman dulu blondo dibungkus dengan daun pisang atau ditum (Bahasa Jawa) dengan porsi kecil – kecil. Sekarang jarang dijumpai yang dibungkus daun pisang melainkan dikemas dalam plastik.

Penjual blondo pun sudah semakin terbatas. Di Pasar Puri Baru Kota Pati kalau kita mencari jajan blondo ini cukup sulit. Satu-satunya penjual jajan blondo hanyalah Mbah Parti perempuan yang berasal dari Desa Tamansari Tlogowungu Pati.

Menurut Mbah Parti yang kini berusia 65 tahun mengatakan “Blondo ini paling cocok kalau dimakan bersama ketan dan minumnya wedang kopi. Dioleskan ke roti tawar, gethuk atau dicampurkan nasi hangat juga cocok karena legitnya sangat terasa”.

Blondo semakin langka, bahkan kaum muda sudah tidak kenal dengan yang namanya blondo. Penggemar jajan blondo memang berasal dari generasi tua, setua usia blondo itu sendiri.

Semoga blondo tidak hanya ada dalam cerita tetapi masih bisa kita nikmati lezat dan legitnya.

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya