Lereng Muria – Buka bersama (bukber) di bulan Ramadhan merupakan salah satu kegiatan yang wajar dilakukan oleh siapapun. Bukber ini dilakukan juga oleh berbagai komunitas Muslim di berbagai kampus di Indonesia. Kegiatan yang dibungkus dalam bentuk bukber ini memang lagi ngetrend di kalangan mahasiswa, terutama para aktifis yang membutuhkan berbagai macam ide untuk melaksanakan program organisasi.
Selain untuk menelurkan ide, bukber dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi dan keakraban antar mahasiswa serta merasakan kebersamaan di tanah rantau.
Seperti yang dirasakan oleh Jessica Erlina mahasiswa asal Pati yang kuliah di Universitas Setia Budi (USB) Solo bahwa bukber dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar mahasiswa.

“Saya saat ini sedang berada di Surakarta. Saya berbuka puasa dengan kakak saya, teman satu kampus, organisasi UKM Pencak Silat, dan buka puasa dengan organisasi BEM Fakultas Ilmu Kesehatan USB. Berbuka puasa bersama ini sangat bermanfaat bagi saya karena walaupun tahun ini jauh dari orang tua tetapi saya bisa merasakan kebersamaan dengan teman yang jauh-jauh dan beragam,”tutur Jessica.
“Buka puasa bersama di Masjid Agung Besar saya bisa merasakan kebersamaan antar umat Muslim dari berbagai kalangan latar belakang yang berbeda. Dari situ saya merasa termotivasi indahnya berbagi makanan dan berbagi cerita,”tutur Erlina lagi.
Hal yang sama ditutur oleh Risma Tyas Findriyana dari IPB Bogor bahwa bukber dapat merasakan kebersamaan. “Alhamdulillah sudah bukber bersama teman-teman.

Bagi saya bukber mempererat silaturahmi, jadi makin akrab dengan teman-teman dan merasakan kebersamaan. Kali ini saya bukber bersama teman kuliah dan organisasi Kepengurusan Akuntansi IPB,”tutur Riesma Tyas Findriyana mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).
Hal yang tidak jauh berbeda dengan yang dirasakan oleh Alifia Nabil mahasiswa dari UNS Solo bahwa bukber dapat meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi. “Alhamdulillah sudah bukber bersama teman-teman. Bagi saya bukber mempererat silaturahmi, jadi makin akrab dengan teman-teman,”tutur Alifia Nabil mahasiswa Statistik UNS Solo yang berdomisili di Gembong Pati ini.

Vica Hilda salah satu dari mahasiswa UII Yogyakarta juga memberikan pernyataan yang sama bahwa bukber dapat merengkuh kebersamaan sebagai mahasiswa yang jauh dari orang tua. “Buka bersama dengan Direktorat Pemasaran UII, kegunaannya untuk mempererat silaturahmi, merajut kebersamaan karena di sana banyak divisi dan belum kenal dengan divisi yang lain,”tutur Vica Hilda mahasiswa Kedokteran UII Yogyakarta.
Momen bukber memang dimanfaatkan mahasiswa dari Pati untuk meningkatkan kebersamaan dan tali persaudaraan dengan mahasiswa dari kota lain. Dengan harapan komunikasi antar mahasiswa dapat terjalin dengan baik.
wartawan:ek
editor:and