Lereng muria – Tempe merupakan makanan khas tradisional Indonesia. Di berbagai daerah mengenal yang namanya tempe. Dalam pembuatan tempe para pengrajin menggunakan plastik dan beberapa jenis dedaunan, salah satunya daun ploso untuk membungkusnya.
Daun ploso ini banyak di jumpai di Indonesia dengan pohon berketinggian 5-20 meter dengan batang yang bengkak-bengkok berwarna coklat abu-abu. Mengeluarkan getah apabila dilukai.
Daun ploso berwarna hijau majemuk beranak tiga bertangkai. Anak daun yang di samping bentuk bulat telur miring. Yang di ujung bundar telur terbalik hingga belah ketupat berujung tumpul atau membundar. Pangkal daun membundar atau seperti baji. Panjang daun antara 10-26 cm.
Salah satu manfaat dari daun ploso ini digunakan untuk membungkus tempe. Kalau daunnya besar, cukup untuk membungkus tempe. Kalau ukurannya kecil, maka 2 daun untuk membungkusnya. Membungkusnya dengan cara bahan tempe diletakkan di atas daun, lalu dilipat rapi.
Ada aroma dan sensasi tersendiri ketika membuka tempe yang dibungkus oleh daun ploso. Tempe yang dihasilkan pun tipis sehingga kalau digoreng bumbunya pun mudah meresap. Dan rasanya lebih lezat dan nikmat.
Tempe dibungkus daun ploso ini dapat dijumpai di pasar tradisional Kabupaten Blora, diantaranya Pasar Plumbon Desa Plumbon Kecamatan Ngawen, Pasar Japah Desa Japah Kecamatan Japah dan lain sebagainya. Dan juga ditemukan di kabupaten lain yang masih mudah ditemukan daun ploso.
Wartawan:ek
Editor:amt