Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

CEGAH STUNTING, KADER POSYANDU MUKTIHARJO KELOLA PMT

Foto posyandu memberikan PMT yang dibungkus plastik putih kepada balita di Sekarkurung Muktiharjo
Foto posyandu memberikan PMT yang dibungkus plastik putih kepada balita di Sekarkurung Muktiharjo

Lereng Muria – Pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat unyuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan dan setelahnya serta pencegahan stunting (gizi buruk). Berbagai macam kegiatan untuk menunjang tujuan tersebut diantaranya adalah program kesehatan anak. Hal itu juga dilakukan di Dukuh Sekarkurung Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati pada hari Rabu (16/8/2023) di Rumah Mantan Kadus Sekarkurung.

Foto warga beserta balitanya mengunjungi posyandu di Sekarkurung Muktiharjo
Foto warga beserta balitanya mengunjungi posyandu di Sekarkurung Muktiharjo

Kegiatan posyandu tersebut dihadiri satu bidan desa dan 6 kader posyandu. Pelayanan yang diberikan kepada warga berupa timbang berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, evaluasi tumbuh kembang, penyuluhan, pemberian obat cacing dan penceghan stunting sejak dini “Selain itu setiap kali ada kegiatan pelayanan posyandu disediakan Pemberian Makanan Tambahab (PMT). PMT ini merupakan salah satu usaha mencegah stunting. Pembiayaan PMT berasal dari anggaran dana desa. Dana tersebut dikelola langsung oleh kader posyandu,”tutur Bidan Ida yang baru satu tahun bertugas di Desa Muktiharjo.

Foto Bidan Ida (2 dari kanan) sedang menimbang balita dibantu oleh kader posyandu
Foto Bidan Ida (2 dari kanan) sedang menimbang balita dibantu oleh kader posyandu

Menu PMT diatur oleh kader posyandu. Menu tersebut mengandung berbagai unsur gizi yang diperlukan balita di masa pertumbuhan. Oleh kader posyandu PMT berupa menu bersantan, sayur, susu, buah, protein nabati, protein hewani dan lain sebagainya. Menurut Juwita salah satu kader posyandu dari Perum Rendole Indah Blok I-2 menuturkan bahwa setiap kegiatan PMT yang diberikan berbeda-beda dan mengandung zat gizi yang seimbang. “Hal ini tentu saja ada hubungannya untuk pencegahan stunting yang sekarang berkembang di masyarakat,”tutur kader yang juga produsen donat kentang tersebut. Dengan PMT yang bergizi diharapkan tidak ada kasus stuting di Desa Muktiharjo.

Wartawan : Ek

Editor : Linn

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya