Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

DURIAN PETRUK, DURIANNYA JEPARA

Durian Petruk yang memiliki daging buah berwarna kuning berasa manis agak pahit (Foto:Wikipedia.org)
Durian Petruk yang memiliki daging buah berwarna kuning berasa manis agak pahit (Foto:Wikipedia.org)

Lereng muria –     Ditemukan pertama kali tahun 1977 oleh Mbah Kasmodiharjo warga Dukuh Randusari Desa Tahunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Diberi nama Petruk karena merujuk dari nama panggilan sehari-hari Mbah Kasmodiharjo yaitu Petruk. Durian Petruk ini dapat ditemukan di berbagai desa wilayah Kecamatan Tahunan, Bate Alit dan Bate Gede.

Durian Petruk ini dapat tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian 100-500 m dpl yang berpH optimum 6-6,5 dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm dan 150-200 cm.

Warna durian ini kuning, aroma tidak begitu tajam dan menyengat. Daging buah berserat halus agak lembut, warna kulit hijau kekuningan, ketebalan 3 mm/tipis, rasa manis agak pahit dan bentuk buah bulat seperti telur terbalik ujung agak runcing.

Durian Petruk yang berbentuk bulat telur terbalik dengan warna hijau kekuningan (Foto:Wekipedia.org)
Durian Petruk yang berbentuk bulat telur terbalik dengan warna hijau kekuningan (Foto:Wekipedia.org)

Ukuran durian Petruk antara 15-25 cm, kadar air berkisar 65-75 % dan berat buah sekitar 1-1,5 kg. Jumlah pongge per buah berkisar antara 5-10 biji sempurna. Kemampuan reproduksi sekitar 50-150 buah per pohon.

Pada bulan Desember-Februari, durian Petruk dapat ditemukan dengan mudah di sentra penjualan buah durian di Pasar Ngabul Kecamatan Tahunan Jepara. Silakan dibandingkan dengan cita rasa durian dari daerah lain di Indonesia atau pun luar negeri. Pastinya durian Petruk tidak kalah kualitasnya.

wartawan:ek

editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya