Lereng Muria – Komunikasi antar perguruan pencak silat di Indonesia akhir-akhir ini kurang lancar atau masih tersumbat. Sehingga antar perguruan masih sering terjadi salah paham yang disebabkan oleh oknum-oknum anggotanya. Dan menimbulkan berbagai keributan yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu berbagai macam cara ditempuh intuk saling mengenal dan mengakrabkan serta memperet tali persaudaraan. Salah satunya dengan mengadakan latihan bersama. Seperti yang dilakukan oleh insan pencak silat di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah. Latihan bersama digelar oleh Pencak Silat Tapak Suci (TS) Sukolilo dan Pagar Nusa (PN) Sukolilo di Pondok Al Mufti Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pati pada hari Kamis (2/5/2024) yang lalu. Latihan bersama tersebut diikuti 30 pesilat Tapak Suci dan 20 pesilat Pagar Nusa. Selain itu juga dihadiri pelatih dari masing-masing perguruan.
“Tujuan dari latihan bersama tersebut agar perguruan pencak silat yaitu Tapak Suci dan Pagar Nusa lebih dikenal persaudaraannya yang erat dan dapat lebih berkembang dalam berbagai macam hal terkhusus prestasi,”tutur Eko Mulyono mewakili pelatih Tapak Suci yang juga berperan sebagai tuan rumah. Dalam kegiatan tersebut diadakan sparring (latih tanding), latihan teknik dan peregangan bersama. “Harapan kedepannya, agar Tapak Suci dan Pagar Nusa semakin akrab dan dapat berkembang bersama-sama,”tambah Eko Mulyono. Latihan bersama ini memang sangat bermanfaat dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan saling tukar ilmu atau teknik pencak silat antar perguruan yang berbeda. Sehingga masing-masing dapat lebih berkembang dari segi prestasi.
Wartawan Ek
Editor Linn
