Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

GUNUNG PATIAYAM DALAM LEGENDA (3)

Punggruk di Desa Semirejo Pati yang menjadi lokasi melihat Ratu Kidul besanan dengan penguasa Gunung Patiayam
Punggruk di Desa Semirejo Pati yang menjadi lokasi melihat Ratu Kidul besanan dengan penguasa Gunung Patiayam

Lereng Muria –         Kepercayaan masyarakat sekitar dari dulu sampai sekarang bahwa Gunung Patiayam merupakan istana bagi para jin dan makhluk gaib lainnya. Di sisi yang lain, Pantai Selatan Jawa atau Segoro Kidul juga dihuni oleh para lelembut dengan penguasanya Kanjeng Ratu Kidul atau Ratu Pantai Selatan.

Masyarakat sekitar juga yakin bahwa hubungan antara Ratu Pantai Selatan dengan Penguasa Gunung Patiayam terjalin dengan baik. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam bentuk hubungan perkawinan antara pihak Pantai Selatan dengan Gunung Patiayam.

Sekitar tahun 1960-1980-an, di Dukuh Semi Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah ada kebiasaan unik yaitu menyaksikan utusan Ratu Kidul berkunjung ke Gunung Patiayam. Masyarakat sekitar menyebut dengan nama Ratu Kidul mantu.

Kebiasaan tersebut dilaksanakan pada bulan purnama. Pada bulan penuh cahaya tersebut dapat melihat langit dengan jelas termasuk utusan Ratu Kidul yang menuju ke Gunung Patiayam. Konon utusan Ratu Kidul dalam bentuk cahaya akan menuju Gunung Patiayam. Diperkirakan kejadiannya sekitar pukul 24.00 malam sampai menjelang fajar.

Lokasi untuk melihat kejadian tersebut berada di Punggruk. Punggruk ini permukaan tanah lebih tinggi dibandingkan sekitarnya dan terletak di perbatasan Dukuh Semi dengan Dukuh Randangan yang ke duanya masuk Desa Semirejo. Pada tahun itu belum ada listrik masuk desa sehingga masih gelap. Dan lahan di sekitar Punggruk masih berupa hamparan sawah nan hijau dan di pinggir jalan desa masih terdapat pohon kapuk randu.

Pada malam itu beberapa orang duduk beralaskan tikar sederhana bahkan ada yang membawa anak maupun cucunya. Duduk santai sambil memperhatikan arah utara, selatan dan timur. Kegiatan tersebut dimulai dari selepas sholat Isya’. Beberapa diantaranya membawa makanan kecil.

Apabila pada malam itu ada cahaya kuning kemerahan meluncur di langit dari arah utara ke selatan atau sebaliknya berarti ada acara besanan antara Ratu Kidul dengan penguasa Gunung Patiayam. Dan melihat fenomena tersebut dianggap sebagai keberuntungan tersendiri bagi yang ada di Punggruk tersebut.

Apakah adanya cahaya yang meluncur dari utara ke selatan atau sebaliknya pada malam bulan purnama itu adalah fenomena Ratu Kidul besanan dengan salah satu penguasa Gunung Patiayam? Yaa silakan dinilai tersendiri. Yang jelas jaman sekarang kebiasaan begadang di Punggruk sudah tidak ada lagi. Lokasi tersebut sudah dibangun beberapa rumah warga dan terlihat terang benderang lagi tidak gelap seperti dulu lagi.

Wartawan:ek

Editor:and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya