Lereng Muria – Kabupaten Pati terkenal dengan masakan khasnya, diantaranya nasi gandul yang berasal dari Desa Gajahmati Kecamatan Pati. Masakan berkuah santan tersebut rasanya lezat seperti semur namun cenderung manis. Lauk yang disediakan berasal dari daging sapi, selain itu juga ada jerohan sapi dan lain sebagainya. Lauk daging sapi dan jerohannya nanti juga berkembang lebih lanjut menjadi kulit, otak, lidah, usus, kebuk, paru dan lain sebagainya. Dari nama lauk tersebut menimbulkan kelucuan tersendiri dan dianggap guyon atau humor bagi bakul/penjual nasi gandul. Ketika pembeli ditawari lauk dengan berbagai macam pilihan, maka penjualnya menambahi berbagai kalimat banyolan atau guyonan yang menambah keakraban antara keduanya. “Monggoo, silakan pilih lauk apa mas. Kalau otak, Mase tambah pintar, kalau lidah Mase bicaranya tambah lincah dan kalau kulit Mase nanti tidak gampang masuk angin karena kulitnya tebal. Kalau usus, hati-hati Mas. Njenengan nanti terbiasa misoh (sumpah serapah),”tutur penjual nasi gandul sambil tersenyum. “Semua saya mau Mbake, tapi jangan kebuk. Karena kalau dibekuk (dipukul dengan telapak tangan di sekitar perut) itu sakit,”tutur pembeli nasi gandul tidak kalah lucunya. Dan akhirnya penjual dan pembeli tertawa bersama-sama pertanda seirama yaitu suka guyon guyon (melucu).