Lereng muria – Berbagai macam persiapan dilakukan oleh para siswa Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate SMPN 4 Pati untuk menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) pada hari Minggu (5/10/2025) mendatang di SMAN 3 Pati. Selain latihan senam dan jurus, para siswa tersebut berlatih sambung atau _sparring partner_.
Sambung merupakan salah satu materi di SH Terate, dimana dua pesilat diadu untuk bertarung dengan menggunakan aturan yang sudah ditentukan. Ke dua pesilat tersebut saling memukul, menendang, menangkis dan menghindar dibawah pengawasan seorang wasit atau pelatihnya.
Kegiatan sambung ini menggunakan pelindung badan atau _body protector_. Sasaran serangnya daerah badan yang tertutup pelindung badan. Kepala dan kemaluan tidak boleh diserang. Kegiatan tersebut diikuti 32 siswa dan 6 pelatih.
Satu persatu siswa disambungkan dengan sesamanya atau dengan pelatihnya. Dengan menggunakan pola langkah lurus, para siswa bersemangat untuk melaksanakan acara sambung. Setelah aba-aba dimulai, dua siswa saling mendekat dengan melakukan serangan berupa tendangan dan pukulan. Saling berbalas serangan pun terjadi. Sehingga menjadi semakin serunya suasana sambung dalam suasana persaudaraan. Beberapa siswa karena alasan berat badan, terpaksa dilawankan dengan pelatihnya. Dirasa waktunya cukup kegiatan sambung dihentikan dan sesama siswa saling berjabat tangan.
“Tujuan dari latihan sambung ini untuk mempersiapkan siswa menghadapi UKT di SMAN 3 Pati pada hari Minggu (5/10/2025) yang akan datang. Selain itu untuk mengetahui aplikasi teknik yang sudah diberikan pada waktu latihan dan melatih mental bertanding bagi siswa baru,”tutur Fahril Putra Aryan salah satu pelatih SH Terate di SMPN 4 Pati.
Sambung di tempat latihan di SMPN 4 Pati menggunakan aturan dan standart IPSI sehingga para pesilat terbiasa dengan regulasi tersebut dan lebih dijamin keamanannya. Dan diharapkan dapat mencetak atlet yang berprestasi.
Wartawan:ek
Editor:amt
