Lereng muria – Ikan pindang bukan sejenis ikan. Tetapi ikan yang biasa dimasak dengan cara dipindang. Pindang memiliki arti ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar bertahan lama. Dengan kata lain, pindang adalah cara pengolahan atau memasak ikan.
Ikan yang biasa dimasak pindang adalah kembung, tongkol, layang,selar, tembang, tuna, bandeng, cakalang, patin, kakap dan patin. Ikan tersebut dijadikan pindang karena dagingnya tebal, rasanya lezat dan gurih serta jumlahnya melimpah. Jadi ikan pindang adalah ikan yang dimasak dengan cara dipindang.
Dikutip dari satujam.com ikan pindang memiliki ciri-ciri sebagai berikit:
1. Warna
Ikan asin berbahaya biasanya berwarna putih, cerah dan cenderung bersih putih. Tidak sedikit konsumen yang memilih ikan asin berwarna putih dan bersih. Namun hal tersebut salah, karena ikan asin alami biasanya berwarna agak pucat.
2. Bau
Bau khas ikan pindang akan mengundang lalat dan kucing untuk mendekat dan hinggap di ikan asin. Berbeda dengan ikan asin dengan bahan berbahaya, cenderung tidak dihinggapi lalat, bahkan kucing pun enggan untuk mendekatinya apalagi mengkonsumsi ikan asin tersebut.
3. Tekstur
Tekstur ikan asin yang aman dikonsumsi biasanya mudah patah, pecah dan rapuh. Berbeda dengan ikan asin yang menggunakan borak atau tawas, cenderung agak alot dan susah untuk dipatahkan.
Wartawan:ek
Editor:amt