Lereng Muria – Dalam rangka untuk mempersiapkan penilaian Adipura, SMAN 3 Pati mengadakan kerja bakti pada hari Jumat (8/9/2023) di lokasi sekitar sekolah. Siswa membawa alat kerja bakti dari rumah berupa sapu dan alat pel. Berbagai sudut dibersihkan oleh siswa dibawah bimbingan wali kelas. Mulai dari ruang kelas, teras, selokan, masjid, auditorium, lapangan olahraga, trotoar dan lain sebagainya disapu oleh siswa. Berbagai macam sampah plastik, daun, kertas dan lain sebagainya dibersihkan. Sehingga SMAN 3 Pati terlihat lebih bersih, indah dan tertata.
Hal itu dilakukan karena SMAN 3 Pati menjadi prioritas titik pantau, dalam hal ini karena memiliki hutan kota. Hutan kota ini harus dipelihara dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya, terutama untuk paru-paru kota dan penghasil oksigen serta menambah kerindangan. Titik pantau yang lainnya adalah tempat pembuangan limbah dan tempat sampah.
“SMAN 3 Pati ini selalu menjadi titik pantau setiap kali ada penilaian Adipura. Dan kita memiliki salah satu keunggulan yaitu hutan kota. Hutan kota inilah yang perlu kita jaga kelestarian dan pemanfaatannya,”tutur Kepala SMAN 3 Pati Suhartono, S.Pd., M.Pd., M.Si. “Apalagi di musim kemarau seperti ini, hutan kota menambah kerindangan lingkungan sekolah,”imbuhnya diakhir wawancara.
Penulis: Tim Jurnalistik SMAN 3 Pati
Editor: Bara