Lereng Muria – Gethuk goreng merupakan jajan tradisional Jawa yang masih banyak penggemarnya. Tidak hanya orang tua, generasi milenial juga menggemarinya.
Gethuk goreng ini berbeda dengan gethuk Sukaraja Banyumas atau gethuk Trio Magelang. Gethuk goreng terbuat dari ketela pohon yang ditumbuk halus.
Pada jaman dahulu ditumbuk di duplak dari batu atau kayu. Sekarang sudah ada mesin penggiling yang dapat menghaluskan ketela sampai legit.
Setelah ditumbuk sampai halus, gethuk tersebut dibuat dalam bentuk batangan. Gethuk bentuk tersebut sudah dapat dikonsumsikan. Biasanya dicampur dengan sedikit garam atau tanpa garam sama sekali. Karena ketela sendiri rasanya cenderung manis karena ada kandungan gulanya.
Setelah gethuk ketela sudah jadi, dipotong-potong kecil ukuran kurang lebih 5 cm atau sesuai selera. Gethuk tersebut dibelah tengahnya dimasuki gula putih atau gula merah. Gethuk tidak harus dibelah tetapi diiris tipis dan tengahnya diberi gula. Lalu gethuk tersebut dilipat. Bahkan ada beberapa toping gethuk goreng seperti coklat, meses, vanila, mocca dan lain sebagainya. Pada umumnya toping gethuk tersebut lebih cocok rasa gula putih atau gula merah. Rasa manis gulanya akan dirasakan di setiap gigitan.
Setelah itu gethuk digoreng sampai matang. Gethuk goreng lebih cocok dinikmati dalam kondisi masih hangat. Ada yang dilengkapi dengan minum kopi atau teh hangat. Tentu saja kopi dan tehnya jangan terlalu manis. Nanti rasanya menjadi hambar. Lebih nikmat lagi kalau diminumi air putih maka rasa manis gethuk goreng makin terasa.
Gethuk goreng ini salah satu jajanan yang mengenyangkan sebagai pengganti nasi. Hal itu karena gethuk goreng mengandung banyak karbohidrat atau hidrat arang yang mengandung pati/zat tepung.
Waktu yang cocok untuk mengonsumsikan gethuk goreng adalah waktu pagi atau sore hari. Terutama kondisi suhu dingin.
Jajanan gethuk goreng ini dapat dijumpai di pedesaan di sekitar lereng Gunung Muria seperti daerah Dawe Kabupaten Kudus dan Gembong Kabupaten Pati. Silakan bagi penggemar jajan tradisional, nikmatilah gethuk goreng untuk menambah inspirasi di kemudian hari.
Wartawan:ek
Editor:and