Lereng Muria – Indonesia terkenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam. Ada jutaan kuliner yang tersebar di berbagai penjuru yang memiliki cita rasa nan lezat dan “ngangeni”.
Kuliner yang kategori “ngangeni” atau dirindukan oleh penggemarnya adalah bubur dumbeg. Bubur khas Pantai Utara bagian Timur Jawa Tengah ini terdapat di Kabupaten Pati, Rembang, Tuban bahkan sampai Blora.
Bubur dumbeg terbuat dari tepung beras, tepung ketan, gula merah, irisan kelapa muda dan santan kelapa. Teksturnya kenyal, lembut dan rasanya manis alami.
Bubur dumbeg memiliki bentuk yang khas dalam tampilannya yaitu berbentuk kerucut atau terompet dan dibungkus daun lontar/siwalan. Jadi bubur yang dimasak dengan cara dikukus ini terlihat lebih unik bentuknya.
Bubur dumbeg dapat dijumpai di pasar tradisional, sedekah bumi, pesta rakyat dan hidangan untuk tamu. Sering juga dijumpai di pedagang asongan di sekitar Pantura.
Bahkan di Kabupaten Rembang, bubur dumbeg ini memiliki makna filosofis tersendiri. Dikutip dari Kumparan.com, beras ketan sebagai bahan baku bubur dumbeg melambangkan ikatan keluarga yang kokoh dan kuat, gula aren melambangkan kebahagiaan, dan santan melambangkan kesucian.
Wartawan:ek
Editor:and