Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

KARENA KOPI DAN NANGKA KESAKTIAN MBAH SURO LENYAP

Ilustrasi sakit perut karena mengonsumsikan kopi dan nangka pada waktu perut kosong
Ilustrasi sakit perut karena mengonsumsikan kopi dan nangka pada waktu perut kosong

Lereng Muria –          Di lereng Gunung Muria bagian timur hidup seorang kakek bercucu 5 yang sering disebut dengan nama Mbah Suro (nama samaran) yang berusia 68 tahun. Di kampung halamannya, Mbah Suro bekerja sebagai petani sekaligus pedagang buah.

Mbah Suro ini kategori memiliki kemampuan “linuwih” dibanding tetangga-tetangganya. Beberapa kemampuan tersebut memiliki “tangan ajaib” yang mampu menyembuhkan penyakit seperti keseleo, sakit perut dan sejenisnya hanya dengan menyentuhnya, memijat atau mengelusnya saja. Mbah Suro juga dikabarkan memiliki ilmu lain yang membuat terangganya pada keder dan berkeringat dingin yaitu ilmu santet atau tenung. Jadi, di kampungnya Mbah Suro kategori manusia yang sakti, jadug dan memiliki banyak jimat atau benda bertuah.

Meskipun usia sudah mulai menua tetapi gigi Mbah Suro kategori masih lengkap. Dengan gigi yang masih kondisi normal tersebut Mbah Suro masih mampu mengunyah aneka daging yang berserat dan makanan lainnya. Dan Mbah Suro juga tidak pernah sakit. Jadi belum pernah ada berita Mbah Suro masuk rumah sakit.

Tetapi pada suatu pagi ada berita dari para tetangganya bahwa Mbah Suro masuk rumah sakit pemerintah yang ada di dalam kota. Berita pun simpang siur tentang penyakit apa yang diderita Mbah Suro. Tetangganya pun bertanya-tanya. Apakah mungkin orang yang sesakti itu dengan segudang “gembolan” dapat sakit?

Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata Mbah Suro memiliki masalah dengan lambung dan ginjal yang selama ini tidak diketahui oleh keluarganya.

Usut punya usut, sebelum masuk dibawa ke rumah sakit Mbah Suro memakan nangka dan diminumi kopi. Pada hal pagi itu perutnya dalam kondisi kosong belum dimasuki makanan apapun.

Hal ini menimbulkan rasa sakit nyeri pada perut, mual dan mulas. Banget sakitnya sampai bersedia dibawa ke rumah sakit.

Secara medis, kopi yang dikonsumsikan pada saat perut kosong dapat mengganggu pencernaan seperti sakit perut, kembung, mual dan memperparah iritasi pada lambung. Selain itu dapat menghambat penyerapan beberapa mineral, diantaranya yaitu Calsium dan zat besi.

Sedang mengkonsumsikan nangka dalam jumlah berlebihan dalam kondisi perut kosong dapat menimbulkan sakit perut, perut kembang peningkatan gula darah, diare dan resiko bagi penderita gagal ginjal.

Kopi dan nangka memiliki derajat keasaman tinggi sehingga dapat memperburuk iritasi lambung dan memperparah sakit maag.

Jadi, sehebat apapun manusia kalau tidak mampu menjaga pola makan pasti mendapatkan masalah dalam saluran pencernaan dan menimbulkan penyakit. Seperti kasus Mbah Suro tersebut, ilmu kesaktiaannya hilang lenyap karena minum kopi dan makan nangka dalam kondisi perut kosong.

Wartawan:ek

Editor:and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya