Lereng Muria- Kabupaten Pati Jawa Tengah terletak di Pesisir Utara Pulau Jawa. Daerah pesisir ini memiliki berbagai potensi sumber daya alam. Salah satunya adalah kelapa kopyor yang sudah terkenal seantero Indonesia. Hal ini karena habitatnya sangat cocok tumbuh di Kabupaten Pati bagian utara.
*A. CIRI-CIRI MORFOLOGI*
Kopyor adalah kelainan genetik pada buah kelapa. Sifat ini merupakan hasil mutasi spontan di bagian mayang yang bersifat setempat. Kelapa kopyor memiliki beberapa ciri-ciri morfologi, yakni :
1. Memiliki kandungan air yang lebih sedikit.
2. Memiliki daging yang lebih lembut dibandingkan dengan kelapa biasa.
3. Memiliki aroma yang khas.
*B. KEUNGGULAN*
Pada kelapa biasa, daging buahnya melekat pada tempurung dan terpisah dari air kelapa. Sedangkan kelapa kopyor, daging buah tidak melekat pada tempurung melainkan tercampur pada air kelapa. Dalam satu pohon kelapa belum tentu semuanya adalah kelapa kopyor. Biasanya, perbandingan kelapa biasa dan kelapa kopyor pada satu pohon adalah sekitar sepuluh banding satu. Itu berarti jika ada sepuluh buah kelapa dalam satu pohon, hanya ada satu kelapa kopyor bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Bibit kelapa kopyor yang ditanam belum tentu menghasilkan buah-buah kelapa kopyor.
*C. TEMPAT YANG COCOK UNTUK HIDUP*
Tanaman ini cocok hidup di daerah dataran rendah atau pada ketinggian 0-450 m dpl.
*D. DAERAH PEMBUDIDAYAKAN KELAPA KOPYOR*
Kelapa kopyor sendiri dapat dibudidayakan di kabupaten Pati di beberapa daerah seperti Margoyoso, Dukuhseti, dan Tayu.
(Disarikan dari berbagai sumber)
Penulis:Anggraeni Citraning Prasetyo-SMAN 3 Pati Jawa Tengah
Editor:Fafa