Lereng muria – Eko Wahono, seorang guru mata pelajaran biologi SMAN 3 Pati Jawa Tengah. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang pendidik, Eko Wahono yang berusia 51 tahun masih bersemangat untuk melatih ekstrakurikuler (ekskul) pencak silat di berbagai sekolah di Kabupaten Pati. Pria yang aktif di Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate Cabang Pati Pusat Madiun ini mulai hari Senin sampai Sabtu ini melatih pencak silat mulai pukul 15.30 sampai 17.10 WIB. Setiap hari sudah ada jadwal tetap sekolah mana yang harus dilatihnya.
Dengan berbekal kesabaran dan pengetahuannya tentang pencak silat, sosok Eko Wahono ini dapat diterima di berbagai sekolah untuk mengajar ekskul pencak silat. Dalam catatannya, sosok bapak beranak 3 ini mulai aktif melatih ekskul di Kabupaten Pati pada tahun 1999. Sekolah yang pertama kali menjadi labuhannya adalah SMKN 2 Pati yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya yaitu Desa Semirejo Kecamatan Gembong Pati.
Eko Wahono meliliki daftar cukup panjang perihal sekolah yang dilatihnya baik itu masa lalu atau sekarang.
Misalkan, melatih di SMKN 2 Pati (1999-2003), MTs Nurul Islam Sumbermulyo Tlogowungu (2001), SMAN 2 Pati (2002-2003), SMPN 5 Pati (2003), SMK Farming Tlogowungu (2004-2007) dan MAN 1 Pati (2006), SDN Sukoharjo 01 Margorejo (2007) dan SDN Sukoharjo 03 Margorejo (2019) serta Perum Rendole Indah Blok I-2 RT 7 RW 3 Sekarkurung Muktiharjo Kecamatan Margorejo Pati (2019-2022).
Sekarang masih aktif melatih di SMAN 3 Pati (2003-sekarang), SMPN 4 Pati (2004-sekarang), SMPN 1 Gembong (2012-sekarang), SMKN 1 Pati (2014-sekarang), SMPN 3 Pati (2014-sekarang), SMKN 3 Pati (2017-sekarang), SMAN 1 Pati (2022-sekarang), SMKN 2 Pati (2022-sekarang), SMKN 4 Pati (2023-sekarang) dan SMAN 2 Pati (2023-sekarang) serta Panti Asuhan Al Khidmah Muktiharjo Margorejo Pati. Bahkan terkadang setiap hari Minggu pagi berlatih di SMAN 3 Pati untuk menambah materi bagi siswanya. “Jadwal sudah tertata rapi, kami hanya tinggal menjalankan dan dibantu oleh adik-adik pelatih yang lain,”tutur Eko Wahono yang juga hobi jurnalistik ini.
“Dengan melatih ekskul di sekolah, kami dapat mengembangkan ajaran SH Terate yaitu berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah, bertakwa kepada Tuhan dan ikut memayu hayuning bawono kepada para siswa. Selain itu untuk meningkatkan tali silaturahmi dan mengenalkan bela diri asli Indonesia yaitu pencak silat terkhusus SH Terate. Kesabaran dan kesantunan sangat diperlukan ketika melatih ekskul di sekolah,”tutur Eko Wahono.
“Dengan menjadi pelatih ini badan tetap sehat dan materi pencak silat juga tidak mudah lupa. Yang jelas tetap selalu berolahraga,”imbuh Eko Wahono diakhir wawancara dengan Lerengmuria.com hari Jumat (13/9/2024) di lokasi mengajarnya yaitu SMAN 3 Pati.
editor:amt