Lereng Muria – In House Training (IHT) SMAN 3 Pati diselenggarakan pada hari Jumat (15/9/2023) di Kantor Guru. Diikuti oleh segenap guru dan karyawan SMAN 3 Pati, dengan narasumber Drs. Didik Sumardiyanto, M.Pd. Berbagai keseruan dan keceriaan terjadi ketika ada interaksi antara narasumber dengan peserta IHT. Materi yang dibawakan sangat menarik yaitu perencanaan berbasis data. Sebagai pengantar sang narasumber yang juga Wasbin SMAN 3 Pati ini memberi apresiasi kepada Jumiarsih, M.Pd. dan Su’udi, S.Pd. sebagai pembuka keseruan setelah menceritakan pengalaman mengajarnya.
Dilanjutkan diskusi tentang rapor pendidikan SMAN 3 Pati yang dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing membahas topik yang berbeda. Topik tersebut meliputi numerasi literasi, iklim kebhinnekaan, karakter, iklim keamanan sekolah, kualitas pembelajaran dan iklim permasalahan di lingkungan sekolah. Para peserta diberi waktu sekitar 30 menit untuk membahas topik yang diterima sekaligus solusi yang ditempuh.
Peserta juga menyiapkan yel-yel yang menarik agar penampilan presentasi lebih menggigit. Peserta menulis hasil diskusi di kertas. Setelah diskusi selesai, kertas ditempelkan di papan yang sudah disiapkan. Perlahan namun pasti semua kelompok sudah menyelesaikan tugasnya. Maka presentasi dimulai dari kelompok 1 sampai 6 secara bergantian. Keseruan dan keceriaan terjadi ketika setiap kelompok menampilkan yel-yelnya. Dengan hanya memerlukan waktu singkat yel-yel sederhana namun bermakna sudah dapat dihasilkan. Pemandu yel-yel pun dengan ekspresi serius tapi santai mengajak kelompoknya untuk mengucapkan dan bergerak sesuai rencana. Pemandu yel-yel Kelompok Literasi (Eko Yuli, S.Pd.), Iklim Kebhinnekaan (Arrie Astuti, S.Pd.), Keamanan Sekolah (Nur Wasis, S.Pd.,), Karakter (Eko Wahono, S.Pd., M.Si.), Kualitas Pembelajaran (Mujiannie, S.Pd., M.Si) dan Iklim Permasalahan di Lingkungan Sekolah (Arif Tri Ikhwansyah, S.H.) memacu teman satu kelompok untuk kompak dan bersemangat dalam mengucapkan kalimat yang sudah disiapkan.
Tepuk tangan pun menggema setelah kelompok mengucapkan yel-yel identitas tersebut. Ada yang penuh semangat sambil gerak hentak kaki, gerakan tangan dan suara keras seperti Kelompok Keamanan sekolah dan Iklim Kebhinnekaan. Ada yang irama sedang namun ritmik seperti Kelompok Iklim Permasalahan di Sekolah dan Kualitas Pembelajaran. Bahkan ada yang cenderung santai namun pasti dan kalem seperti Kelompok Karakter dan Literasi. Karena sangat kalemnya, Kelompok Karakter sampai mengulang tiga kali ketika memulai yel-yel. “Yel-yel yang dihasilkan oleh kelompok sungguh luar biasa, bagus semua dan memberi semangat serta menginspirasi,”tutur Kepala SMAN 3 Pati Suhartono, S.Pd., M.Pd.,M.Si. ketika diwawancarai oleh Tim Jurnalistik SMAGA.
Pada akhir diskusi diadakan refleksi yang disampaikan oleh Agus Salam, S.Ag., M.Pd. dan Indria Prastiwi Sari, S.Pd., M.Hum.
Penulis: Tim Jurnalistik SMAN 3 Pati
Editor: Bara