Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

KETHOPRAK PATI TAK KAN MATI (2)

Adegan dagelan atau pelawak Tukul dan Sariman Cs. dalam pementasan kethoprak Cahyo Mardhiko Jakenan Pati
Adegan dagelan atau pelawak Tukul dan Sariman Cs. dalam pementasan kethoprak Cahyo Mardhiko Jakenan Pati

Lereng Muria –          Hal lain yang membuat kethoprak di Kabupaten Pati tidak akan matu adalah adanya cerita/ lakon yang menggunakan latar belakang sejarah Pati. Tokoh-tokoh yang di dalam cerita juga merupakan tokoh lokal yang dikenal familier oleh warga Pati. Contohnya Adipati Kembang Joyo, Adipati Pragola, Syech Jangkung, Dalang Soponyono, Bupati Mangun Oneng dan lain sebagainya. Selain itu ada juga tokoh leluhur suatu desa, contohnya Dipokerti, Kenclong Barong, Tunggulwulung dan sebagainya.

Tokoh agama yang sering dimunculkan dalam pementasan adalah Sunan Kalijaga, Sunan Ngerang, Sunan Muria, Sunan Bonang dan lain sebagainya. Tokoh-tokoh tersebut memiliki daya tarik tersendiri dalam pementasan kethoprak.

Dagelan atau repat juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan sandiwara kethoprak. Pada tahun 1990-an ada pasangan dagelan atau pelawak yang terkenal berasal dari Pati yaitu Belong dan Kancil. Dua pelawak tersebut sempat terkenal melalui kethoprak Humor di salah satu televisi swasta. Dan dua pelawak tersebut mampu disejajarkan dengan pelawak nasional yaitu Topan dan Lesus.

Adanya pelawak yang legendaris dan terkenal akan mendatangkan penonton yang menggemarinya. Beberapa dagelan kondang yang pernah dimiliki kethoprak Pati adalah Bodong, Kecik, Markum, Kenti, Glinding, Penjol, Klowor, Kentut, Saimid, Singkek, Sawo dan lain sebagainya.

Beberapa dagelan yang masih eksis sampai sekarang adalah Kancil, Markonyik, Konyil, Sendor, Liyon, Utik, Tukul, Mogol, Sariman dan sebagainya. Nama-nama dagelan inilah yang dapat memberikan hiburan segar bagi penonton dan kethoprak tetap menjadi hiburan kasta tertinggi di Kabupaten Pati dan sekitarnya.

Wartawan:ek

Editor:and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya