Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

KOMPAK BERBUSANA ADAT, SMAN 3 PATI PERINGATI HARDIKNAS

Foto bersama guru/ karyawan seusai upacara bendera
Foto bersama guru/ karyawan seusai upacara bendera

Lereng Muria – Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) SMAN 3 Pati pada hari Selasa 2 Mei 2023 tidak seperti biasanya. Ada yang unik pada peringatan Hardiknas tersebut yaitu siswa, guru dan karyawan SMAN 3 Pati mengenakan busana adat tradisional dari berbagai macam suku di Indonesia. Sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa peserta upacara mengenakan pakaian adat tradisional, maka semua siswa, guru dan karyawan mengenakan busana tersebut. Upacara bendera yang bertema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” ini dimulai pukul 07.00 sampai selesai dengan acara inti pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih.

Foto sambutan Kepala SMAN 3 Pati Suhartono, S.Pd., M.Pd., M.Si saat upacara Hardiknas 2023
Foto sambutan Kepala SMAN 3 Pati Suhartono, S.Pd., M.Pd., M.Si saat upacara Hardiknas 2023

Busana yang mendominasi pakaian adat tradisional berasal dari Jawa Tengah dengan berbagai macam variasinya. Selain busana adat Jawa Tengah juga dijumpai siswa yang memakai pakaian adat tradisional dari DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Barat, Maluku, Kalimantan Timur, Riau, Sumatra Barat dan lain sebagainya. “Terima kasih anak-anak yang menunjukkan ketertibannya dalam upacara dan sudah berusaha untuk mengenakan pakaian adat tradisional yang bervariasi sesuai kearifan lokal bangsa Indonesia. Kelihatan lebih berbudaya dan sedap dipandang mata, “tutur Kepala SMAN 3 Pati Suhartono, S.Pd., M.Pd., M.Si. disela-sela sambutannya.

Foto peserta berbusana adat tradisional  dalam upacara bendera Hardiknas
Foto peserta berbusana adat tradisional dalam upacara bendera Hardiknas

Secara terpisah Rona Cantika Putri dari kelas X-8 menuturkan bahwa sangat senang mengenakan pakaian adat tradisional walaupun agak ribet dalam berjalan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua MPK Alda Mariyani bahwa memakai busana adat ini ada nilai positifnya. “Menimbulkan kecintaan kita terhadap budaya lokal bangsa Indonesia yang beraneka ragam,”tuturnya. Upacara bendera berjalan dengan tertib walaupun terik matahari menyinari. Selesai upacara dilanjutkan foto bersama dan sesuai keinginan siswa.

Wartawan : Ek

Editor : Linn

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya