Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

KUCING LIAR LAWAN ULAR?

Kucing liar sedangkan mempermainkan ular (Foto: iStock)
Kucing liar sedangkan mempermainkan ular (Foto: iStock)

Lereng Muria –         Di berbagai komplek perumahan pasti direpotkan kedatangan kucing liar yang tak bertuan. Warga penghuni perumahan juga dibikin repot oleh ulah kucing liar tersebut, diantaranya kencing sembarangan, buang kotoran sembarangan, mengganggu kenyamanan ketika musim kawin dan lain sebagainya.

Dibalik perilaku yang menjengkelkan warga perumahan tersebut terdapat juga sisi kebaikannya juga. Diantaranya adalah memberi reaksi atas kehadiran ular, terutama di malam hari. Reaksi tersebut berupa gerakan yang agresif dan suara meongan kucing yang khas.

Biasanya sang kucing mempermainkan ular dengan menggunakan cakar depannya dengan kecepatan tertentu. Kelincahan kucing ini nanti dapat mengalahkan keganasan ular. Sehingga ular dapat dikalahkan dan menjadi makanan empuk bagi kucing lincah tersebut.

Ular yang sering menjadi lawan kucing adalah ular hijau dan sejenisnya, yang muncul di malam hari atau nokturnal. Ular hijau ini mencari mangsa di malam hari sehingga lepas dari pengamatan manusia, dan yang melihat dengan jelas adalah kucing. Hal ini karena kucing memiliki indra penglihatan yang baik ketika melihat di kegelapan.

Selain itu kucing juga memiliki penciuman yang tajam sehingga mampu merasakan kehadiran ular yang memiliki bau khas.

Selain itu, ular dan kucing juga bersaing memperebutkan tikus yang berkeliaran di area perumahan. Maka, dimanapun berada kehadiran ular akan tetap diketahui oleh kucing dan menjadi pesaing utama dalam rantai makanan dalam sebuah ekosistem alami.

Wartawan:ek

Editor: and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya