Lereng Muria – Pada hari Sabtu (24/5/2025), di lapangan depan SMKN 2 Pati diadakan acara sedekah bumi Dukuh Rendole Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Dalam kegiatan sedekah bumi tersebut diawali dengan berdoa bersama dalam bentuk bancakan di Pintu Gerbang Majapahit, santunan 26 anak yatim piatu, ziarah ke makam leluhur Dukuh Rendole Mbah Sebo dan pementasan kethoprak.
Rangkaian acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang sudah turun temurun dilakukan oleh warga Dukuh Rendole. Salah satu acara yang menyedot perhatian warga adalah pementasan Sandiwara Kethoprak Wahyu Budoyo dari Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati pimpinan H. Ruslan Hadi.
Kethoprak kondang tersebut tampil siang dan malam. Pentas siang hari menampilkan cerita Babad Pati yaitu Dalang Soponyono. Sedangkan malam harinya mengambil cerita Prahara Segoro Kidul Pujo Tanding yang berlatar belakang Kerajaan Kahuripan Hindu. Ratusan penonton memadati lokasi kethoprak tersebut baik siang maupun malam. Pedagang yang berjualan pun laris manis.
Menurut Kepala Desa Muktiharjo H. Suwarto, S.Ag. menuturkan bahwa sedekah bumi ini merupakan wujud melestarikan budaya Jawa. “Kegiatan dari awal sampai akhir ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelestarian budaya. Sedekah bumi ini juga wujud dari guyub rukun dan kesadaran warga dalam mendukung program pembangunan desa,”tutur Suwarto dalam sambutannya.
Dalam pagelaran kethoprak ini tidak menampilkan sajian lagu dangdut di awal pementasan tetapi langsung tari Gambyong. Pementasan ini memang berbeda dalam rangka menjaga keaslian seni kethoprak yang menjadi salah satu hiburan murah meriah bagi warga Kabupaten Pati ini.
Wartawan:ek
Editor:and