Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

LOKASI TERGENANG AIR, SH TERATE RAYON PONDOHAN PINDAH LATIHAN

Pesilat SH Terate Rayon Pondohan sangat bersemangat mengikuti latihan walau menggunakan tempat yang terbatas
Pesilat SH Terate Rayon Pondohan sangat bersemangat mengikuti latihan walau menggunakan tempat yang terbatas

Lereng Muria – Bencana banjir melanda Kabupaten Pati setelah air Sungai Juwana atau Silugonggo meluap dan menggenangi desa sekitarnya. Berbagai kegiatan masyarakat terganggu, termasuk latihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate Rayon Pondohan Ranting Pati Cabang Pati Pusat Madiun. Latihan yang hari biasa berlokasi di halaman SDN Purworejo 01 Kecamatan Pati urung dilaksanakan karena tempat tersebut tergenang air setinggi 45 cm. Tidak hanya halaman sekolah yang tergenang, ruang kelas juga kemasukan air dengan ketinggian bervariasi. Akhirnya latihan rutin setiap Sabtu malam (16/3/2024) SH Terate Rayon Pondohan dipindahkan ke Sekertariat Rayon di RT 6 RW 2 Dukuh Pondohan Desa Purworejo.

Pesilat SH Terate Rayon Pondohan sedang latihan di Sekertariat Rayon karena lokasi semula terendam air

Lokasi tersebut berada di depan rumah Rukono yang juga Koordinator SH Terate Rayon Pondohan. Latihan tersebut diikuti oleh 34 siswa dan 8 pelatih/warga. “Untuk bulan Ramadhan ini, latihan dimulai pukul 20.30 WIB. Selesainya pukul 23.00 untuk siswa polos dan jambon. Sedangkan untuk siswa sabuk hijau dan putih selesai pukul 24.00. Latihan kami pindahkan tempatnya karena lokasi awal sedang tergenang air,”tutur Rukono. Materi pada latihan malam itu meliputi senam, jurus, ketahanan fisik, pasangan dan lain sebagainya. Terlihat para siswa penuh semangat mengikuti latihan pada malam itu. Keringat membasahi tubuh para pesilat muda tersebut. Meskipun keterbatasan tempat tidak menjadi penghalang bagi para pesilat SH Terate untuk melestarikan seni bela diri warisan leluhur yaitu pencak silat. “Semoga banjir cepat surut sehingga kami dapat kembali latihan di tempat yang lebih luas,”harap Rukono mengakhiri wawancara.

Wartawan Ek

Editor Linn

 

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya