Lereng Muria- Pati adalah salah satu dari dua kabupaten penghasil buah manggis terbesar di Jawa Tengah selain Cilacap.
Manggis (_Garcinia mangostana_ L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai “ratu buah”, sebagai pasangan durian, si “raja buah”. Buah ini memang cocok dikonsumsikan pada musim penghujan berdampingan dengan durian yang muncul pada waktu yang bersamaan.
*Morfologi Manggis*
Tinggi pohon 10-15 meter, lebar 3-4 meter, warna batang kecoklatan, kedudukan daun mendatar ujung dan melengkung ke bawah, warna benang sari putih kekuningan, bentuk buah warna kulit buah merah tua sampai dengan ungu, warna daging buah putih, sifat buah kenyal dan mudah dibuka, bobot buah 100-125 gram per buah, jumlah siung/buah : 4-8 siung, rasa daging buah manis keasaman (segar). Masa panen antara bulan Januari sampai dengan Maret yang biasanya musim penghujan. Kesegaran rasanya dapat menemani suasana dingin di musim tersebut.
*Manfaat Manggis*
Buah manggis memiliki manfaat, diantaranya:
1. Sumber antioksidan
2. Membantu mempunyai sifat anti-inflamasi
3. Menurunkan berat badan
4. Mengendalikan kadar gula darah
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
6. Menjaga kesehatan kulit
7. Meredakan radang sendi
8. Menjaga kesehatan jantung
9. Menjaga kesehatan otak dan mental
*Habitat*
Pohon manggis merupakan tanaman dataran rendah yang bisa hidup dengan baik di ketinggian antara 400-800 m.dpl. dengan kadar ph tanah antara 5,5-7,0 dan intensitas sinar matahari antara 40-70 persen.
*Daerah Budidaya*
Pembudidayaan buah manggis di Pati sebagian besar berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu. Di desa tersebut dijumpai lebih dari 1.100 tanaman manggis baik budidaya maupun tumbuh di pekarangan penduduk.
(Dari segala sumber)
Penulis: Arlene Nia Vega
(SMKN 1 Pati)
Editor : Fafa