Lereng Muria – Berbagai upaya dalam rangka memudahkan pekerjaan pada saat sedang dilanda bencana banjir. Mulai dari mobilitas, keperluan memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan dan lain sebagainya. Tak terkecuali pada saat beribadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allaah Sang Pencipta. Hal itulah yang dialami oleh warga Dukuh Guyangan Desa Purworejo Kecamatan Pati Kabupaten Pati pada hari Selasa (19/3/2024). Sudah sekitar 5 hari dukuh tersebut digenangi air karena melubernya Sungai Juwana yang ada di sebelah selatannya. Berbagai kegiatan lumpuh total, tetapi masyarakat berusaha dalam hal beribadah dapat berjalan seperti biasanya. Maka Masjid Attaqwa Dukuh Guyangan yang tergenang air tetap menjadi tempat ibadah sholat. Dengan menggunakan panggung yang terbuat dari besi setinggi 1 m yang di letakkan di dalam masjid. Panggung tersebut diberi alas papan kayu dan dilapisi tikar serta karpet. Walaupun hanya mampu memuat sekitar 20 orang tetapi proses peribadatan tetap berlangsung normal. Seperti yang diungkapkan oleh Rukono warga sekitar bahwa cara ini ditempuh agar masyarakat masih bisa beribadah. “Air yang menggenang menghalangi kami untuk ibadah di rumah. Maka salah satunya adalah dengan menggunakan panggung yang diletakkan di dalam masjid,”tuturnya. Dengan menggunakan panggung tersebut keperluan beribadah dapat dilaksanakan seperti biasa walaupun dengan daya tampung yang sangat terbatas dan menerobos genangan air dengan ketinggian bervariasi.
Wartawan Ek
Editor Linn