Lereng muria – Sunan Kalijaga adalah salah satu Wali Songo di Tanah Jawa yang populer di kalangan rakyat. Berbagai kebijaksanaan yang merakyat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia dilakukan oleh Wali Songo yang bernama asli Raden Syahid putra Bupati Tuban Aria Wilatikta atau Aria Teja. Beliau hudup diperkirakan tahun 1450-1580 M.
Pada masa itu dunia kedokteran di Tanah Jawa bahkan Eropa belum berkembang. Tetapi Sunan Kalijaga sudah mengajarkan olah nafas atau meditasi (semedi) yang berhubungan dengan dunia kesehatan menurut versi beliau.
Dikutip dari Buku Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga (2004) hasil karya Achmad Chodjim bahwa sunan asli Jawa ini memiliki teknik meditasi pernafasan yang digunakan untuk membangkitkan pikuran dan hati yang sehat, kesehatan badan, kesehatan batin menenangkan hati dan batin, pendekatan diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa melalui Kidung Rumeksa Ing Wengi.
Meditasi pernafasannya dimulai dari mengambil air wudlu atau cuci muka, tangan dan kaki. Duduklah senyaman mungkin. Pejamkan mata secara relaks dan tutup mulut. Tidak perlu dipaksakan penghembusannya. Hirup udara perlahan-lahan sambil membayangkan daya bergerak dari pusar menuju jantung (bagian dada kiri) terus ke hati, kembali ke pusar, naik lurus ke ubun-ubun. Tahanlah sejenak.
Lalu, hembuskan nafas lagi perlahan-lahan sambil membayangkan daya bergerak mengitari tubuh dari kiri ke kanan, ke ubun-ubun menjalar ke bagian badan sebelah kiri belok ke kanan di posisi datar duduk kita sampai bagian kanan. Lalu naik ke atas sampai ubun-ubun dan turun ke pusar dan berhenti sejenak.
Selanjutnya, tarik nafas san keluarkan lagi dengan pola di atas. Lakukan sebanyak sebelas kali. Setelah itu bacalah kidung Rumeksa Ing Wengi. Dan tutuplah dengan ucapan puji syukur Alham li Allaah rabb al Alamin.
Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam juga mengadaptasi budaya lokal suatu daerah sehingga mempermudah dalam penerimaannya. Termasuk dalam meditasi pernafasan ini. Hal ini adaptasi Sunan Kalijaga terhadap kepercayaan penduduk sebelumnya. Dan akhirnya agama Islam dapat berkembang dengan baik di bumi nusantara.
wartawan:ek
editor:amt