Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

MENJELANG TAHUN BARU, MARTABAK BU HJ. SITI FATIMAH LARIS MANIS

Martabak Bu Hj. Siti Fatimah yang berlokasi di depan GOR Pesantenan Puri Kota Pati
Martabak Bu Hj. Siti Fatimah yang berlokasi di depan GOR Pesantenan Puri Kota Pati

Lereng Muria –     Perayaan tahun baru 2025 mendatangkan berkah bagi para pelaku usaha dimanapun berada. Meskipun tidak seramai tahun sebelum Covid 19, pemasukan para pedagang di tanah air meningkat tajam.

Salah satunya adalah pedagang martabak Bu Hj. Siti Fatimah yang membuka lapak di depan GOR Pesantenan Puri Kota Pati. Di lapak tersebut Bu Hj. Siti Fatimah didampingi putranya Mas Aang dan 1 karyawannya. Berbagai jenis jajan khas Indonesia yang disediakan yaitu aneka martabak telur, aneka martabak manis, onde-onde, pisang molen, bolang-baling, donat dan sebagainya.

Para pembeli sedang antri di lapak Martabak Bu Hj. Siti Fatimah
Para pembeli sedang antri di lapak Martabak Bu Hj. Siti Fatimah

“Untuk melayani pembeli merayakan tahun baru, kami buka sampai pukul 12 malam (00.00 WIB). Hal ini karena pembeli sangat ramai, walaupun sempat turun hujan deras,”tutur Hj. Siti Fatimah yang berdomisili di Desa Puri Kecamatan Pati Kabupaten Pati kepada Lerengmuria.com hari Kamis (2/1/2025). “Untuk tahun ini memang tidak seramai 4 tahun yang lalu sebelum ada Covid 19. Terlihat penurunan pembeli, meskipun demikian tetap kami syukuri,”imbuhnya.

Untuk jenis jajan yang paling digemari pembeli adalah aneka martabak telur dan bolang-baling. “Sebenarnya setiap jenis jajanan memiliki penggemarnya masing-masing, tetapi martabak telur dan bolang-baling paling banyak permintaannya,”ujar Hj. Siti Fatimah lagi. Martabak Bu Hj. Siti Fatimah ini sudah melebarkan sayap atau membuka cabang di berbagai tempat, diantaranya di depan Pasar Puri Baru Pati, Alun-Alun Kembang Joyo Kalidoro dan depan Pasar Karaban Gabus Pati.

Perayaan tahun baru 2025 ini memang membawa peningkatan rejeki bagi para pedagang. Walaupun tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena daya beli masyarakat menurun dan cuaca yang tidak menguntungkan di Kota Pati dan sekitarnya. Sehingga masyarakat enggan untuk keluar malam menikmati perayaan tahun baru.

Wartawan:ek

Editor:and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya