Lereng Muria – Minyak rambut urang-aring berasal dari tumbuhan urang-aring atau orang-aring. Tumbuhan liar tersebut diambil cairan sarinya yang dapat digunakan untuk menghitam rambut, menyuburkan rambut, obat luar (penyakit kulit) dan untuk membuat tato.
Minyak urang-aring ini populer sekitar tahun 1970-1990-an. Berbagai kios, toko kelontong dan bakul rumahan banyak yang memperjualbelikan minyak urang-aring tersebut.
Minyak rambut ini memiliki kemasan yang unik. Biasanya di dalam botol kaca gepeng bening atau bulat warna hijau. Minyak urang-aring ini berwarna hijau tua. Ada rasa hangat apabila disentuhkan di kulit kepala. Rambut akan berwarna hitam mengkilap dan terkesan lebih halus lembut. Kulit kelapa menjadi lembab sehingga menghilangkan ketombe.
Waktu berlalu, kini minyak urang-aring sudah semakin tersisih keberadaannya. Minyak rambut jaman dulu atau jadul ini bersaing dengan merek lain yang dipandang lebih praktis, modern dan lebih berkualitas. Meskipun demikian beberapa super market atau toko swalayan masih menjual minyak rambut jadul tersebut.
Dengan mengandalkan ketenaran masa lalu, minyak urang-aring mencoba bertahan dari gempuran pesaing yang lebih mendunia dan populer di mata generasi now. Hanya generasi tahun 1970-1980-an yang masih bertahan dengan kualitas minyak rambut urang-aring.
Wartawan:ek
Editor:and