Lereng Muria – Kejuaraan Pencak Silat Muria Raya Open I akan dihelat mulai hari Jumat-Minggu (13-15/10/2023) di GOR Pesantenan Puri Pati. Berbagai peserta dari luar kota sudah mulai berdatangan di Kota Pati.
Seperti halnya Tim Tapak Suci Blora, SMPN 3 Semarang, Grobogan, Cempaka Putih Jepara dan lain sebagainya sudah merapat di GOR Pesantenan Pati. Mulai jam 13.00-17.00 para pesilat tersebut sudah timbang badan dan melengkapi persyaratan administrasi. Bahkan beberapa pesilat yang kelebihan berat badan melakukan upaya agar berat badannya berkurang sesuai harapan. Berbagai tim juga sudah bertekad untuk berprestasi dalam Kejuaraan Pencak Silat Muria Raya Open I ini. Pesilat SH Terate Juwana misalnya menurunkan atlet dari berbagai sekolah diantaranya SMK BTB Juwana 8 atlet putra kategori tanding, SMAN 1 Juwana 4 atlet tanding 1 seni ganda putri dan SH Terate Ranting Juwana 9 atlet. Bahkan SMAN 1 Juwana menargetkan 2 medali untuk atletnya. “Kami sudah mempersiapkan dengan baik, semoga target 2 medali dapat dipenuhi,”tutur Rio Muspida pelatih SMAN 1 Juwana yang juga melatih di SMK BTB Juwana. Hal yang sama juga diungkapkan oleh official dari Tapak Suci Blora Sumarno mengungkapkan bahwa sudah mempersiapkan diri dan menargetkan juara umum.
“Kami menurunkan 17 atlet remaja, 2 pra remaja dan 1 usia dini. Dengan bermaterikan atlet yang bagus dan mumpuni kami berharap dapat merebut juara umum,”tutur Sumarno kepada Lerengmuria.com. Hal berbeda diungkapkan oleh pelatih dari SDN Pati Kidul 01 Pati Arif Setiawan, S.Pd. yang mengirimkan 2 atlet putra dan 1 atlet putri. “Yang penting anak-anak berani tampil untuk bertanding, itu saja sudah bagus,”imbuhnya. Hal yang sama diungkapkan juga oleh Muhammad Lintang Terate pelatih dari SDN Pati Lor 01 Pati yang mengirimkan 3 atlet bahwa keikutsertaannya dalam even Muria Raya Open tidak ada target bagi pesilatnya.
“Kami berusaha memberi pengalaman bertanding untuk anak-anak dan ikut merasakan atmosfir pertandingan yang berskala besar. Kalau berhasil meraih medali emas yaa Alhamdulillaah,”tuturnya diakhir wawncara.
Wartawan: Ek
Editor: Dikdik
