Lereng Muria – Nasi gandul merupakan masakan khas dari Kabupaten Pati. Mulai jam 3 sore, penjual masakan yang legendaris ini sudah mulai menjajakan dagangannya di berbagai wilayah Pati. Tak terkecuali Nasi Gandul Bu Darmisih yang berjualan di Jalan Kolonel Sunandar Puri Pati. Lebih tepatnya disebelah utara Perempatan GOR Pesantenan Puri. Menurut Bu Darmisih yang penduduk asli Desa Gajahmati Kecamatan Pati ini, sudah mulai berjualan sekitar tahun 1988 silam.
Selama kurun waktu itu bumbu masakan gandulnya tidak berubah, sehingga rasa dan aromanya tidak berubah. Artinya kelezatannya terjaga sampai sekarang. “Saya tidak berani mengurangi ukuran bumbu karena para pelanggan dan pembeli nanti tidak akan kembali lagi. Maka kualitas masih tetap saya jaga berpuluh-puluh tahun lamanya,”tutur Bu Darmisih. Nasi gandul sejenis masakan yang rasanya gurih cenderung manis hampir mirip dengan semur tetapi ada perbedaannya. Perbedaan rasa ini tiap-tiap penjual bervariasi, tergantung bumbu yang diracik. Tentang kemantapannya makanan berkuah santan ini memang tiada duanya. Di lapak Bu Darmisih yang memakai kain penutup (spanduk) warna kuning ini juga disediakan berbagai macam lauk sebagai pelengkapnya. Lauk tersebut diantaranya jerohan, daging,lidah,kulit,otak yang semuanya berasal dari binatang sapi. Krupuk,bergedel, telur dan tempe digoreng kering khas Pati juga disajikan dimeja. Minuman yang disediakan juga bermacam-macam mulai dari es teh,es jeruk,teh hangat dan jeruk hangat. Masakan khas Pati yang bercirikan piringnya dilapisi daun pisang ini juga memiliki aroma yang khas bagi yang lewat di dekat lapak angkringan Bu Darmusih. Disajikan dalam kondisi hangat maka makan nasi gandul Bu Darmisih ini pasti ingin menambah lagi atau masih nggandul di hati.
Wartawan : Ek
Editor : Lin