Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

NASIB KURMA AJWA, BONYOK

Kurma Ajwa yang sudah bonyok karena sering terkena benturan selama perjalanan
Kurma Ajwa yang sudah bonyok karena sering terkena benturan selama perjalanan

Lereng Muria –    Di negara Timur Tengah banyak menghasilkan berbagai varietas tumbuhan kurma. Salah satu kurma yang terkenal adalah Kurma Ajwa atau Kurma Nabi yang banyak tumbuh di negara Saudi Arabia terutama Madinah. Kurma Ajwa, dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kurma tersebut ditanam langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Kurma Ajwa memiliki bentuk oval, berukuran sedang dan warna kulit hitam atau gelap serta memiliki rasa manis. Cita rasa lembut dapat dijumpai pada Kurma Ajwa ketika menyentuh lidah kita.

Wartawan Lerengmuria.com menyempatkan diri membeli Kurma Ajwa di pasar tradisional di bawah Bukit Ar-Rumah atau Bukit Pemanah Madinah pada hari Senin (2/12/2024). Ada sekitar 5 kg Kurma Ajwa yang kami bawa pulang sebagai oleh khas Tanah Suci. Kurma tersebut masih kondisi segar dan sudah matang.

Setelah ditimbang, oleh penjualnya dimasukkan ke dalam plastik. Kurma tersebut tidak dapat masuk ke dalam koper karena belinya belakangan. Dan koper sudah dibawa bus masuk dalam bagasi. Mulai dari Masjid Quba, Bandara Madinah Arab Saudi, Bandara Kairo Mesir, Bandara Sukarno Hatta Indonesia, perjalan Jakarta sampai Pati, kurma tersebut dekat dengan penulis. Terutama di Bandara Sukarno Hatta Jakarta, Kurma Ajwa selalu penulis panggul.

Kurma Ajwa yang berukuran sedang dan berwarna hitam (Foto:Wikipedia.org)
Kurma Ajwa yang berukuran sedang dan berwarna hitam (Foto:Wikipedia.org)

Jarak antara turun dari pesawat dan ruang tunggu penumpang cukup jauh maka Kurma Ajwa sering dijinjing, dipanggul dan diletakkan serta sering terkena benturan dengan lantai. Akhirnya kurma yang masih segar menjadi bonyok atau “lungset”. Semula agak keras dan masih berbentuk oval menjadi lunak, “mblonyok”, lengket dan tak berbentuk atau bentuknya tidak karuan. Dan tidak pantas untuk disuguhkan kepada tamu yang hadir atau dibagikan kerabat dan tetangga.

Melihat kondisi Kurma Ajwa yang memprihatinkan tersebut, salah satu kerabat memberi julukan “Kurma Kencing Unta”. Hal itu karena kondisi kurma yang lengket, lunak, tidak berbentuk, basah dan ada cairannya. Nasib memprihatinkan Kurma Ajwa karena tidak masuk koper dan mengalami nasib berbenturan lantai bandara dan kabin pesawat serta bus yang mengangkutnya.

Meskipun dijuluki “Kurma Kencing Unta”, tetapi rasanya tetap manis dan dan lembut di lidah. Dan pastinya masih mengandung zat gizi yang menyehatkan bagi yang mengonsumsikannya. Kurma Ajwa tetaplah Kurma Ajwa, yang manis dan lembut walaupun sudah bonyok kondisinya.

Wartawan:ek

Editor:and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya