Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

SERBA AYAM, OPOR JADI FAVORIT

Opor ayam hidangan nan lezat di Hari Raya namun mengandung kolesterol tinggi
Opor ayam hidangan nan lezat di Hari Raya namun mengandung kolesterol tinggi

Lereng Muria – Hari Raya Idul Fitri 1445 H membawa lembaran sejarah tersendiri terhadap menu makanan andalan di meja makan. Berbagai menu makanan dihidangkan sebagai pelengkap di hari raya, setiap keluarga memiliki pilihan tersendiri. Ternyata daging ayam menjadi pilihan utama sebagai lauk di hari raya. Dari daging ayam ini akan diolah menjadi menu khas andalan di hari raya yaitu opor, semur, rica-rica dan sate. Pemilihan daging ayam dibanding daging yang lain ini karena harganya lebih murah dan lebih mudah mendapatkannya. Bahkan beberapa keluarga memiliki ayam sendiri untuk disembelih dan tidak harus belanja di pasar. Pilihan utama jatuh pada daging ayam kampung yang memang dagingnya terasa lebih lezat walaupun teksturnya lebih keras. Karena teknologi memasak daging sudah semakin maju maka masalah tekstur daging tidak jadi masalah. Apabila desakan ekonomi maka daging ayam kampung dapat digantikan oleh ayam potong/pedaging yang harganya lebih murah. Terutama bagi penggemar kepala dan cakar ayam karena lebih lunak serta mudah untuk menikmatinya. Daging ayam tersebut oleh ibu rumah tangga sebagai koki andalan di hari raya akan dimasak menjadi berbagai jenis masakan. Yang paling populer adalah opor, semur, rica-rica, garang asem dan ayam goreng. Kebiasaan di Indonesia memasak opor dan semur yang lezat ini karena mudahnya mendapatkan bahannya yang didominasi oleh santan kelapa. Sebagai negara tropis dan mudah ditumbuhi oleh pohon kelapa maka harganya sangat terjangkau dan mudah mendapatkannya di pasar tradisional. Bahkan santan dalam bentuk kemasan juga sudah tersedia di pasar tradisional maupun swalayan modern. Dengan bumbu-bumbu yang khas nusantara maka opor dan semur menghasilkan cita rasa yang berbeda. Seperti halnya di meja makan Nafisha Putri dari Jakenan Pati disediakan opor ayam dan semur. “Dua sayur tersebut sudah menjadi kebiasaan di keluarga kami. Dan banyak yang menggemarinya, terutama para tamu,”tutur Nafisha Putri. Hal yang sama diungkapkan oleh Silvia Hilda dari Margorejo Pati yang menyebutkan bahwa opor ayam masih menduduki peringkat pertama di meja makannya dan diikuti garang asem ayam kampung menjadi pilihan keduanya. “Di rumah kami yang menjadi pilihan utamanya adalah opor ayam dan sayur semur lodeh. Dan ini sudah menjadi kebiasaan di meja makan. Sayur semur lodeh ini menjadi alternatif karena melimpahnya bahan baku di lingkungan kami,”tutut Aisyah Dina dari Gembong Pati ini. Opor ayam dan semur ayam selalu menjadi pilihan utama dalam hidangan di hari raya, hal ini tidak lepas dari ketersediian barang dan rasa lezatnya serta mudahnya ketika memasak. Oleh karena opor dan semur tetap menjadi andalan favorit utama untuk memeriahkan hari raya menjadi lebih lezat dan bermakna.

Wartawan Ek

Editor Linn

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya