Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

PASCA BANJIR, WARGA ANGKATAN KIDUL PATI BERSIHKAN LUMPUR

Warga Desa Angkatan Kidul Pati sedang membersihkan lumpur di depan salah satu mushola akibat tergenang banjir semalam
Warga Desa Angkatan Kidul Pati sedang membersihkan lumpur di depan salah satu mushola akibat tergenang banjir semalam

Lereng muria –     Banjir bandang yang terjadi di Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati Jawa Tengah pada hari Jumat malam (25/10/2024) yang lalu meninggalkan lapisan lumpur warna coklat. Lumpur tersebut terdapat di jalan, tempat ibadah, rumah dan halaman serta ruangan sekolah.

Hujan deras berdurasi sekitar 2 setengah jam tersebut mengakibatkan 6 gang tergenang banjir dan menyisakan lumpur sepanjang 50 m dengan ketebalan berkisar antara 5-10 cm.

Jalan utama yang berlumpur akibat banjir bandang di Desa Angkatan Kidul Pati
Jalan utama yang berlumpur akibat banjir bandang di Desa Angkatan Kidul Pati

Maka pada hari Sabtu pagi (26/10/2024) warga setempat mengadakan kerja bakti membersihkan lumpur tersebut. Dengan berbekal selang, ember, sapu lidi, garuk dan lain sebagainya mereka membersih jalan dan pelataran rumah yang ada lumpurnya. Bahkan beberapa rumah yang dimasuki lumpur banjir juga turut dibersihkan.

“Hujan semalam yang sangat lebat di Pegunungan Kendeng berakibat kiriman air melimpah di desa kami. Beberapa gang terendam banjir. Bahkan SDN Angkatan Kidul 01 dan SDN Angjatan Kidul 02 juga tergenang air. Akhirnya pagi ini kami kerja bakti untuk bersih-bersih lumpur,”tutur Tri Cahyono warga setempat. “Bahkan pagi ini siswa SDN Angkatan Kidul 01 dan SDN Angkatan Kidul 02 juga kerja bakti karena semalam sekolah juga terendam banjir dan tidak ada pembelajaran,”imbuh Tri.

Para siswa melakukan kerja bakti membersihkan lumpur di salah satu SD negeri di Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati
Para siswa melakukan kerja bakti membersihkan lumpur di salah satu SD negeri di Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati

“Sejak gagalnya rencana normalisasi sungai di Desa Angkatan Kidul, setiap hujan lebat terjadi banjir. Tahun kemarin saja pada setiap musim penghujan tiba terjadi banjir lebih dari 30 kali,”ujar Tri. “Semoga pihak terkait memberikan solusi yang terbaik sehingga banjir tahunan ini dapat teratasi,”tutur Tri diakhir wawancara dengan Lerengmuria.com.

 

Kontributor: Momok T.C.

editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya