Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

PAUS FRANSISKUS SUKA NASGOR INDONESIA, KOK BISA?

Ilustrasi nasi goreng kuliner khas Indonesia yang juga disukai oleh Paus Fransiskus pemimpin tertinggi umat Kristen Katholik dunia (Foto:idntimes.com)
Ilustrasi nasi goreng kuliner khas Indonesia yang juga disukai oleh Paus Fransiskus pemimpin tertinggi umat Kristen Katholik dunia (Foto:idntimes.com)

Lereng muria –     Pada waktu Paus Fransiskus dari Vatikan Roma berkunjung di Indonesia, mendapat sambutan luar biasa dari rakyat Indonesia terkhusus yang beragama Kristen Katholik. Pemimpin tertinggi Kristen Katholik ini mengunjungi Indonesia mulai 3-6 September 2024 yang lalu.

Ketika melanjutkan perjalanan menuju ke Papua Nugini, di dalam pesawat Sri Paus Fransiskus ini meminta untuk disediakan nasi goreng. Dilansir dari CNBC Indonesia, juru masak atau chef yang melayani tidak asal-asalan tetapi spesial khusus dari Roma Italia yaitu Roberto Fiorini.

Sebenarnya seberapa lezatnya sih, kok sampai nasi goreng menjadi menu yang disukai oleh Sri Paus Fransiskus itu? Ternyata nasi goreng ini menu makanan yang berasal dari Tionghoa. Pembedanya, kalau nasi goreng Tionghoa ditambah dengan bawang putih saja.

Sedangkan nasi goreng Indonesia ditambah rempah-rempah dan bumbu khas nusantara. Beberapa bumbu khas Indinesia yang digunakan untuk memasak nasi goreng adalah adanya tambahan kecap manis, brambang goreng, cabai, garam, trasi dan beberapa pelengkap lainnya. Biasanya ditambah sayuran, tomat, mentimun, acar, krupuk, telur dadar, telur ceplok dan lain sebagainya.

Adanya kecap manis tersebut menimbulkan warna coklat pada nasi goreng dan ada kecenderungan rasa manis pula. Dikutip dari CNN Indonesia, nasi goreng yang Indonesia diakui sebagai kuliner lezat nusantara nomor 2 sedunia setelah rendang kuliner khas dari Padang pada tahun 2017.

Mudahnya dalam proses memasak dan melimpahnya bahan-bahan nasi goreng, maka kuliner ini menjadi unggulan di Indonesia. Dan pasti memiliki penggemar di seluruh dunia. Nasi goreng ini juga cocok untuk disantap pagi maupun malam hari menyesuaikan kondisi yang ada.

wartawan:ek

editor:amt

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya