Lereng Muria – Madiun terkenal dengan berbagai kuliner yang khas, diantaranya pecel. Para pendatang akan menyebutnya dengan sebutan Pecel Madiun. Pecel Madiun ini sangat cocok untuk menu sarapan pagi. Bahkan berbagai macam acara yang diselenggarakan di Kota Pendekar ini menyuguhkan hidangan pagi berupa pecel.
Hal tersebut juga terjadi pada saat Diklat Pencak Silat SH Terate Pusat Madiun yang diselenggarakan pada hari Sabtu-Minggu (2-3/3/2024) di Padepokan Agung SH Terate Jln. Merak no. 10 Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Kegiatan tersebut diikuti peserta dari Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Bali.
Pada kegiatan hari ke 2, untuk menu sarapan pagi disuguhkan Pecel Madiun yang dipincuk daun pisang. Dengan nuansa tradisional tersebut suasana makan pagi lebih bermakna. Pecel Madiun ini berbahan dari tauge, bayam, timun, daun singkong, kacang panjang, daun kacang, bunga turi. Sedangkan bumbunya terdiri dari kacang tanah, bawang putih, cabai merah, kencur, cabai rawit, asam jawa, daun jeruk, gula merah , garam. Untuk lebih lengkapnya ditambahkan kemangi, buah timun, petai china, peyek kacang, daging ayam goreng, srodeng, tempe goreng, krupuk dan jerohan ayam. Nampak peserta Diklat yang berasal dari luar kota melahap hidangan tersebut tanpa tersisa.
“Pecel Madiun memang mantap dan cocok dilidah saya. Apalagi dilengkapi rempeyek kacang. Lebih nyampleng,”tutur Siswanto peserta Diklat dari Denpasar Bali. “Pecel Madiun hampir sama dengan pecel daerah lain. Pembedanya adanya taburan petai china dan srondeng kelapa. Dan cocok untuk santapan di pagi hari,”tutur Ashuri peserta dari Kudus Jawa Tengah.
Komentar yang sama juga diungkapkan oleh Tri Cahyono peserta dari Pati Jawa Tengah bahwa rasa pecel Madiun ini unik. “Cenderung lebih manis dan gurih. Pecel Madiun mantap, nyampleng pokoknya,”tutur Tri Cahyono diakhir wawancara dengan Lerengmuria.com.
Wartawan Ek
Editor Linn