Lereng muria – Dukuh Tegalombo Desa Tanjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah, berbeda dengan daerah lain dalam memeriahkan kegiatan sedekah bumi. Kalau desa yang lain mementaskan wayang kulit, kethoprak ataupun musik dangdut maka Desa Tunjungrejo mengadakan pengajian umum untuk memeriahkan adat sedekah bumi pada hari Minggu (18/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Gus Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta sebagai pembicara utama. Selain itu juga menghadirkan K.H. Samuin Wage dari Kajen Pati dan Elviana Nur Akomah dari Kudus sebagai qori’. Untuk meramaikan pengajian umum tersebut dihibur Qosidah Asfa Nada dari Pati.
Dalam ceramahnya Gus Muwafiq menuturkan bahwa sedekah bumi merupakan upaya untuk menghormati leluhur atau tokoh desa. “Sedekah bumi ini upaya untuk tidak melupakan leluhur. Yang disedekahi sekarang sudah meninggal atau sudah ada di dalam bumi, maka namanya sedekah bumi. Selain mencintai leluhur juga mencintai desa,”tutur Gus Muwafiq.
Sedekah bumi ini bermaksud untuk mendoakan leluhur dan mensyukuri nikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Wartawan:ek
Editor:amt