Lereng Muria – SMAN 3 Pati menggelar Pesantren Ramadhan bagi seluruh siswa muslim kelas XI, yang berlangsung dari hari Selasa, 19 Maret hingga Rabu, 20 Maret 2024, di auditorium sekolah. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa yang mengenakan busana muslim.
Acara dimulai pada pukul 07.30 dengan kegiatan tadarus di kelas masing-masing yang diorganisir oleh Rohis. Kemudian, pukul 08.00 dilaksanakan pembukaan pesantren kilat oleh Plt. Kepala SMAN 3 Pati Kaslan, S.Pd.Mat., M.M.
Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang akhlak pribadi, terutama berkaitan dengan berbakti kepada kedua orang tua. Khoeroni, S.Ag, sebagai pemateri, menjelaskan pentingnya berbakti kepada orang tua dengan memberikan contoh-contoh nyata, seperti membantu orang tua, menjadi anak yang penurut dan berdoa untuk orang tua.
Ada beberapa poin penting yang disampaikan dalam materi tersebut. Pertama, berbakti kepada orang tua akan mendatangkan berkah dan kesuksesan dalam hidup. Kedua, bertutur kata sopan adalah kunci agar tidak berkata kasar kepada orang tua. Ketiga, bersikap sabar dalam merawat orang tua, terutama ketika mereka sudah lanjut usia. Keempat, memberikan hadiah kepada orang tua dengan cara meraih prestasi di masa sekolah. Kelima, merawat orang tua selama mereka masih hidup merupakan bentuk berbakti yang sangat dianjurkan.
Selain itu, disampaikan juga cara berbakti kepada orang tua setelah mereka meninggal dunia. Di antaranya adalah mendoakan dan memohonkan ampunan kepada Allah, memberikan sedekah atas nama orang tua, menghajikan orang tua, melunasi utang dan menjalankan wasiatnya, serta menyambung silaturahmi dengan kerabat orang tua.
Acara Pesantren Ramadhan ini juga mencakup pengkajian QS. Al-Baqarah ayat 183 hingga 186, yang disampaikan oleh Ubaidillah, M.Pd.I. Dalam pengajarannya beliau menekankan pentingnya pemahaman akan konsep puasa dalam Islam, yang bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut kesabaran, kontrol diri, serta meningkatkan kualitas spiritual dan moral umat Islam. Ayat-ayat tersebut juga mengandung pesan tentang kemurahan Allah dalam memberikan keringanan kepada umat-Nya, bahwa puasa tidak hanya wajib dilakukan, tetapi juga merupakan rahmat dan kebaikan bagi manusia. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat Duhur berjamaah.
Pesantren Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi siswa untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam, khususnya dalam hal berbakti kepada kedua orang tua.
Penulis: Salsa Billa Syifania (Jurnalis SMAGA PATI)
Editor: Bara