Logo Lerang Muria Baru 500px Hitam

PESILAT TERBAIK MURIA RAYA OPEN II

Pesilat terbaik Muria Raya Open II berbagai kategori bersama Muh. Shodikin (4 dari kiri) selaku ketua panitia
Pesilat terbaik Muria Raya Open II berbagai kategori bersama Muh. Shodikin (4 dari kiri) selaku ketua panitia

Lereng Muria –   Ribuan atlet dari berbagai perguruan pencak silat, club, ranting, rayon, perguruan tinggi dan sekolah bersaing untuk menunjukkan kualitasnya dalam Kejuaraan Pencak Silat Muria Raya Open II di GOR Pesantenan Puri Pati (26-29/12/2024) yang lalu. Dari sekian banyak atlet yang berlaga menghasilkan atlet terbaik di berbagai kategori.

Pesilat terbaik untuk kategori usia dini putra Joan Zaki Ramadhan dari Peshiraga Gabus Pati dan Nafisa Aurelia Azzahra dari Tapak Suci Pati untuk putri. Kategori pra remaja putra Yogo Dwi Romandho dari Al Ghozaliyah Silat Club Pati dan Ayudia Zahrotushita dari Tayu Fighter Club Pati untuk putri. Untuk kategori remaja putra Iqbal Yusro dari Lowo Sakti dan remaja putri diraih oleh. Septyana Cahya dari SH Terate SMAN 3 Pati. Sedangkan kategori dewasa putra diraih oleh Surya Winata dari Golden Team Terate Rembang dan Aida Nihayatush Sholihah dari Universitas Negeri Malang untuk dewasa putri.

Para pesilat terbaik tersebut tampil di babak final partai persembahan pada malam hari (28/12/2024) dan keluar sebagai pemenang, kecuali kategori usia dini. Di kategori pra remaja putra kelas D, Yogo Dwi Romandho dari Al Ghozaliyah Silat Club Pati menundukkan Erlangga Alaynalalhuda dari Peshiraga Gabus Pati. Pra remaja putri Ayudia Zahrotushita dari Tayu Fighter Club Pati mengalahkan Tifanny Chamalea M. dari SH Terate Ngepungrojo Pati di kelas E putri pra remaja.

Kategori remaja putra kelas D putra, Iqbal Yusro dari Lowo Sakti mengalahkan Lintar Chaniago dari SH Terate SMAN 3 Pati. Kelas C putri remaja Septyana Cahya dari SH Terate SMAN 3 Pati menundukkan Aisyah Syahidah Maharani dari Tapak Suci Pati. Kategori dewasa putra, Surya Winata dari Golden Team Terate Rembang menundukkan Ahmad Malik Qumaidi dari Tapak Suci Blora di kelas B putra. Sedangkan di kelas A putri, pesilat dari Universitas Negeri Malang Aida Nihayatush Sholihah mengalahkan Sintia Mulyani dari Fighter Grobogan.

Penilaian pesilat terbaik diambil berdasarkan kemampuan teknik, strategi, sportifitas, kaidah pencak silat dan tata krama/adab selama pertandingan. Dari pesilat terbaik inilah nantinya dapat menjadi contoh bagi atlet yang lain dan memacu diri agar berprestasi lebih lanjut.

Wartawan:ek

Editor:and

Spesial Produk Kopi

Berita Lainnya