Lereng Muria – Sosok tokoh sakti di Tanah Jawa bernama Ki Ageng Selo memang sangat terkenal. Bahkan petilasannya pun terdapat diberbagai macam tempat di antaranya terdapat di Dukuh Selorejo Desa Gembong Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Petilasan tersebut berupa cungkup makam yang terletak di sisi selatan Waduk Seloromo Gembong.
Pada jaman dahulu kalau air surut petilasan dapat dilihat dengan jelas, tapi kalau air waduk sedang naik petilasan tersebut tergenang air sehingga tidak kelihatan. Kondisi petilasan sekarang sudah ditinggikan sehingga tidak terganggu naik turunnya permukaan air waduk. Berdasarkan tutur tinular yang berkembang di masyarakat sekitar, pada waktu Ki Ageng Selo yang memiliki nama muda Bagus Songgom ini menangkap petir diikat di pohon gandri. Pohon gandri tersebut terletak di Dukuh Selorejo Gembong yang sekarang menjadi tempat petilasan Ki Ageng Selo tersebut. Terlepas benar atau salahnya cerita tersebut hanya Allah yang tahu. “Masyarakat sekitar sudah meyakini bahwa tempat tersebut merupakan lokasi mengikatnya petir di pohon gandri,”tutur Joko Muryanto penduduk setempat. “Ini tidak bisa lepas dari nama dukuh kami yaitu Selorejo yang ada hubungannya dengan Ki Ageng Selo,”tuturnya. Petilasan tersebut ramai diziarahi warga Pati dan sekitarnya untuk memohon berkah Tuhan Yang Maha Esa, bahkan pada bulan Ruwah diadakan pengajian umum.
Ki Ageng Selo hidup pada abad ke 16 di masa Kerajaan Demak. Ki Ageng Selo menurunkan raja-raja Jawa mulai dari Kerajaan Pajang, Keraton Mataram Islam sampai Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta. Beliau wafat dimakamkan di Desa Sela Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan kurang lebih 10 km dari Kota Purwodadi.
Kontributor:Warsito, J.Mury
Editor:Linn